Karena Berbagai Prestasinya Hardi Setiawan, Guru SMA Islam Raudhatul Jannah Diberangkatkan Ke China Oleh Kemdikbud

Payakumbuh (Minangsatu) - Hardi Setiawan, salah seorang guru di SMA Islam Raudhatul Jannah (RJ) Payakumbuh berkesempatan mengikuti Program Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan ke Luar Negeri tahun 2019 di China University of Mining and Technology (CUMT), China. 

Hardi Setiawan, S. Si, guru berprestasi SMA RJ tahun 2017 yang mengajar mata pelajaran matematika ini menjadi finalis Olimpiade Guru Nasional (OGN) 2016 dan Peringkat VI OGN 2017, sehingga atas prestasi itu Dirjen GTK Kementrian Pendidikan Nasional memilihnya mengikuti program ke CUMT tanpa tes dan seleksi terlebih dahulu. 

Program ke China ini bukanlah prestasi pertama Hardi, sebelumnya guru muda kelahiran Simalanggang 2 Februari 1985 ini telah mengukir banyak capaian, baik secara individu maupun sebagai guru pembina. Diantaranya, Hardi pernah meraih Juara 1 OGN Matematika SMP Tingkat Kota Payakumbuh empat tahun berturut-turut yaitu 2013, 2014, 2015, dan 2016. Selanjutnya ia juga menjadi Guru SMP Inklusi Berprestasi Tingkat Sumatera Barat tahun 2017, Juara 1 Lomba Kompetensi Guru Matematika  UNP tahun 2015 dan 2018, serta peringkat VI OGN Matematika SMP tingkat nasional tahun 2017. Sebagai guru pembina, Hardi berhasil membawa anak didiknya meraih Medali Perak Olimpiade Sains Nasional (OSN) Matematika PKLK tahun 2015 di Yogyakarta, Finalis OSN Matematika tingkat  Nasional 2018 di Padang, Juara 1 Cepat Tepat matematika tingkat  Sumatera 2014 di Universitas Andalas, Runner up Cepat tepat matematika tingkat Sumatera 2015 dan 2017 yang juga diadakan di Universitas Andalas Padang.

Yang menjadikan spesial adalah, Hardi bukanlah lulusan Fakultas Pendidikan. Bapak satu anak ini adalah lulusan matematika murni dari Universitas Andalas Padang. Keinginan dan motivasi yang kuat untuk mencerdaskan anak bangsa membuat Hardi mampu bersaing dengan guru-guru lain yang mayoritas adalah Sarjana Pendidikan. Selain itu, Hardi juga terampil dalam bidang seni olah vokal. Pada tahun 2017, Hardi meraih Juara 1 Putra Lagu Pop Nostalgia HUT PGRI kota Payakumbuh. Hardi pun pernah tercatat sebagai anggota Andalusia Nasyid dari 2003 hingga 2011. 

Kepala SMA Islam Raudhatul Jannah, Rezi Ade Ridwan, S. Si memandang Hardi sebagai sosok guru yang serius dengan kemajuan pendidikan anak bangsa. “SMA Islam Raudhatul Jannah tidak akan sempurna tanpa adanya Pak Hardi. Beliau itu total dan berusaha untuk selalu perfect dalam setiap program yang dijalankannya. Bahkan saya pernah mendampingi beliau bergadang untuk persiapan OSN siswa,“ kata Rezi kepada Minangsatu, Sabtu (2/3).

Tidak hanya sukses secara pribadi, Hardi sendiri pun kerap membina siswa untuk ikut lomba. Dikatakan, kunci sukses membina siswa menjuarai ajang perlombaan adalah selalu menekankan pada siswa sikap percaya diri. “Saya selalu sampaikan pada siswa, jangan pernah merasa kalah sevelum bertanding, lakukan dulu usaha sebaik-baiknya terutama dalam proses persiapannya,” tegas Hardi.

Hardi menambahkan  bahwa diperlukannya pembinaan secara kontinu, terlepas dari ada atau tidakpun ajang lomba yang akan diikuti. Sebagai seorang pendidik, Hardi lebih mengedepankan aspek pendidikan karakter dalam meningkatkan kemampuan kognitif siswa. “Sebelum lomba kita akan mengintensifkan pembinaan termasuk di luar jam sekolah. Namun, yang terpenting adalah jangan pernah ada sedikitpun rasa sombong dalam hati, karena semua kemampuan yang dimiliki akan hilang dalam sekejap saat kita sudah meremehkan atau menganggap enteng sebuah kompetisi karena yakin akan menang,” pungkas Hardi.