HOME PERISTIWA KOTA SAWAHLUNTO

  • Jumat, 9 Desember 2022

Kecelakaan Tambang Batubara : Seorang Perempuan Terduduk Lemas Menunggu Evakuasi Jenazah Sang Kakak

Evakuasi Korban Ledakan Tambang Batubara Sawahlunto
Evakuasi Korban Ledakan Tambang Batubara Sawahlunto

Sawahunto (Minangsatu) - Kecelakaan tambang batu bara terjadi di Lokasi tambang dalam milik  PT. Nusa Alam Lestari (NAL). 

Kejadian terjadi Hari ini, Jumat tanggal 9 Desember 2022, sekitar pukul 08.30 WIB 

Kecelakaan diduga disebabkan oksidasi dan kandungan gas metan yg tinggi. Ledakan gas metan itulah yang mengakibatkan luka bakar dan tertimbunnya beberapa pekerja..  

Kecelakaan Tambang  PT. Nusa Alam Lestari (NAL) berada di Desa Salak Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto. 

Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti saat dijumpai di lokasi kecelakaan tambang,  mengatakan saat ini jumlah korban yang terjebak didalam lubang tambang berjumlah  sebanyak 10 orang.  4 orang diantaranya  meninggal dunia dan 2 orang lainnya mengalami luka bakar diatas 30 persen. 

Pantauan di lapangan tampak seorang wanita  terduduk lemas sambil menahan isak tangis. Tubuhnya lemas langkah kakinya gontai ketika di papah warga keluar dari lokasi kejadian. 

Polisi di lokasi menyarankan agar wanita itu dilarikan ke puskemas untuk perawatan. Diketahui perempuan tersebut merupakan adik dari salah satu korban yang baru saja berhasil di evakuasi dengan kantong jenazah. 

Menurut saksi lainnya seorang pekerja tambang di lokasi itu, yang pada hari itu berada di luar mulut tambang mengatakan ia tidak mendengar adanya ledakan tambang dan hanya melihat asap putih yang keluar. Pagi itu ia mengatakan sedang mengangkat kayu 57 di sekitar mulut tambang. 

Menurutnya, jumlah korban yang terjebak dalam lubang tambang hanya 10 orang. Karena mereka yang bekerja pada kejadian naaas tersebut.  Ia mengatakan pekerja tambang yang bekerja saat itu berasal dari berbagai tempat, ada yang dari Lumindai, dari Lunto dan Ada juga warga desa Sikalang. 

Menurutnya korban yang belum di evakuasi  terjebak di lubang cabang 14 , 13 dan 11. Jarak paling jauh adalah di lubang cabang 14 dengan kedalam sekitar 370 meter dari pintu lubang.

" Saya waktu itu sedang membawa kayu di luar ini  Pak, saya tidak mendengar ada ledakan cuma ada asap putih keluar dari pintu lubang," kata saksi sambil menunjuk lubang maut tersebut.  

Sejauh ini pihak pengelola tambang PT NAL belum bisa dihubungi dan dimintai keterangan terkait kecelakaan tambang tersebut. 

Sementara itu pemerintah Kota Sawahlunto menyiapkan bantuan medis berupa ambulans dan tenaga kesehatan yang berjaga jaga  di lokasi kejadian. Kepala Puskesmas Kampung Teleng drg. Widia Wati tampak dilokasi kecelakaan bersama awak medis lainnya. Begitu juga satuan tugas bencana BPBD Kota Sawahlunto dan tim Basarnas Sumbar tampak  di turunkan ke lokasi kejadian. 


Wartawan : Hendra Idris
Editor : boing

Tag :#Sawahlunto #Tambang #Batubara #Ledakan #Korban #Minangsatu

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com