Kecamatan IV Jurai Dan Koto XI Tarusan Musrenbang RKPD 2022

Painan (Minangsatu) - Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun 2022 Kecamatan Koto XI Tarusan dibuka oleh bupati yang diwakili Kepala Bapedalitbang Kabupaten Pesisir Selatan, Yozki Wandri, Senin (15/3) di aula kantor camat setempat. 

Sementara dihari sama yang Bupati Pesisir Selatan diwakili  Asisten III bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Hamdi, S.Pt. M.Si, membuka secara resmi  Musrembang RKPD tingkat Kecamatan IV Jurai.

Baik Kepala Bapedalitbang Pesisir Selatan, Yozki Wandri, maupun Asisten III bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Hamdi, S.Pt. M.Si, saat membuka Musrenbang tersebut membacakan 
amanat tertulis bupati.

Sementara itu, Camat Koto XI Tarusan, Deny Anggara, menyampaikan, beberapa usulan yang menjadi prioritas pembangunan Koto XI Tarusan tahun 2022 antara lain peningkatan jalan lingkar Kampung Tanjung-Barung Barung Belantai Timur sepanjang 50 kilometer dan jembatan gantung Kapuh Utara.

"Untuk tahun 2022, ada sebanyak 469 kegiatan yang diusulkan oleh 23 nagari se Kecamatan Koto XI Tarusan yang meliputi kegiatan ekonomi kerakyatan dan sosial budaya. Untuk pembiayaan kegiatan itu dibutuhkan anggaran APBD Kabupaten Pesisir Selatan dan APBD Provinsi Sumatera Barat tahun 2022 mendatang," kata Deny.

Sedangkan Plt. Camat IV Jurai, Mirza, menyampaikan,  pembangunan puskesmas rawat inap Lumpo, normalisasi batang Lumpo dan perbaikan drainase Kota Painan, menjadi usulan prioritas pembangunan Kecamatan IV Jurai.

"Kecamatan IV Jurai memiliki 20 kegiatan usulan prioritas pembangunan tahun 2022," ujar Mirza.

Dalam amanatnya bupati menegaskan, pembangunan Pesisir Selatan masih difokuskan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), kesehatan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Dikatakan, melalui Musrenbang RKPD Kecamatan diharapkan lahir program-program pembangunan yang betul-betul sesuai dengan harapan masyarakat di masing-masing kecamatan. 

"Ya, program yang diusulkan harus sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat. Kita akan mengakomodir usulan program pembangunan yang ada, tentu dengan skala prioritas," katanya.

Ia menyebutkan, tahun ini pemkab masih berkonsentrasi dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19. Hal itu juga menjadi prioritas pemkab dengan semua pihak. Sebab, hingga kini penularan Covid-19 masih terjadi di berbagai wilayah termasuk di Pesisir Selatan.

Musrenbang di kedua kecamatan dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.*