HOME PERISTIWA KABUPATEN DHARMASRAYA

  • Minggu, 31 Desember 2023

Kabupaten Dharmasraya Dikepung Banjir Akibat Meluapnya Beberapa Sungai

Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah, S. I. K., saat turun tangan untuk mengevakuasi warga korban banjir
Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah, S. I. K., saat turun tangan untuk mengevakuasi warga korban banjir

Dharmasraya (Minangsatu) - Akibat tingginya intensitas curah hujan sepekan belakangan, Kabupaten Dharmasraya dikepung banjir. Bebarapa sungai meluap. Kerugian materi diperkirakan milyaran rupiah, untuk sementara korban jiwa dinyatakan nihil. 

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya Eldison, kepada media ini melalui telpon selulernya, Minggu (31/22/23).

Menurutnya, wilayah dilanda banjir meliputi, Nagari Bonjol, dan Nagari Abai Siat berada di Kecamatan Koto Besar. Sementara di Kecamatan Asam Jujuhan, warga terdampak banjir, berada di Nagari Sinamar dan Nagari Tanjung Alam. 

Sedangkan di Kecamatan Koto Baru, terkena banjir adalah Nagari Ampang Kuranji dan Nagari Koto Baru. Di Kecamatan Pulau Punjung, baniir melanda Nagari Gunung Selasih, dan Nagari Empat Koto Pulau Punjung. Sementara di Kecamatan Koto Salak terendam banjir juga dialami oleh warga Nagari Padukuan.

Adapun Ketinggian air masuk kedalam rumah warga mencapai 1,5 meter. Secara keseluruhan rumah warga terendam banjir diperkirakan melebihi 500 unit.

Hal ini, di akibatkan meluapnya beberapa sungai melintas di wilayah mekar itu. Seperti Sungai Batanghari berada di Kecamatan Pulau Punjung, Sungai Siek, dan Sungai Piruko berada di Koto Baru, Sungai Batang Nobuan berada di Koto Besar, dan Sungai Batang Osom berada di Asam Jujuhan. 

Upaya dilakukan pihak pemerintah daerah, telah melakukan evakuasi terhadap warga terkena banjir. Selanjutnya, mendirikan dapur umum di lokasi, dan membagikan sembako. 

Dalam kegiatan pengendalian bencana banjir ini, melibatkan seluruh unsur. Mulai dari pihak BPBD, TNI, Polri, Dinas Sosial, Pol PP Damkar, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Nagari, Jorong, serta elemen masyarakat. 

Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah, S. I. K., turut terjun langsung mengevakuasi warga. Kapolsek serta personil Polri lainnya juga diikut sertakan. Agar kehadiran Polri dapat menimbulkan rasa aman bagi warga terkena banjir. 

"Bagi warga terdampak banjir, telah di evakuasi ke tempat lebih aman, atau posko telah didirikan pemerintah di setiap Nagari terdampak," Kata Eldison Kepala BPBD Dharmasraya. 

Ia juga menjelaskan, posko induk juga telah didirikan di Kantor BPBD setempat. Tujuannya, untuk merangkum dan mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak banjir dari masyarakat ingin berbagi. Seperti pakaian layak pakai, dan bantuan makanan lainnya. 

"Pihak pemerintah melalui BPBD juga telah menghimbau kepada seluruh warga bermukim di sepanjang aliran sungai, agar melakukan evakuasi mandiri. Hal ini, upaya untuk mengantisipasi datangnya banjir secara tiba-tiba," Pungkas Eldison. (Syaiful Hanif)


Wartawan : Syaiful Hanif
Editor : Benk123

Tag :#dharmasraya

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com