HOME PEMBANGUNAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Sabtu, 14 Oktober 2023

Jalan Penghubung Payakumbuh-Lintau Rusak, Gubernur Sumbar Akan Diperbaiki, Jika Permasalahan Tambang Selesai

Gubernur Sumbar Mahyeldi, di lokasi jalan penghubung Payakumbuh-Lintau tepatnya pada ruas Lareh Sago Halaban-Lintau kondisinya rusak diusulkan diperbaiki. Foto Adpsb.
Gubernur Sumbar Mahyeldi, di lokasi jalan penghubung Payakumbuh-Lintau tepatnya pada ruas Lareh Sago Halaban-Lintau kondisinya rusak diusulkan diperbaiki. Foto Adpsb.

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Sepanjang 8 Km jalan penghubung Payakumbuh-Lintau tepatnya pada ruas Lareh Sago Halaban-Lintau kondisinya rusak diusulkan agar di Perbaiki. Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyebut akan memperbaiki melalui anggaran APBD Tahun 2024.

"Namun, sebelum jalan itu diperbaiki perlu dikaji ulang penyebab kerusakan jalan tersebut," kata Gubernur Mahyeldi saat rapat bersama Camat Lareh Sago Halaban dan Walinagari Se-Kec. Lareh Sago Halaban di kantor Walinagari Labuah Gunuang, Jumat (13/10/2023).

"Berdasarkan informasi yang kami dapat, diketahui jalan itu rusak akibat tiap jam dilindas dump truk bermuatan material batu melebihi kapasitas, kami akan meninjau dan menertibkan usaha-usaha tambang yang ada di Kec. Lareh Sago Halaban ini," ucap Gubernur. 

Gubernur Mahyeldi mengatakan jika jalan itu diperbaiki sekarang, pasti bakal rusak kembali kalau terus menerus ditempuh oleh dump truck yang bermuatan 45 ton tanpa beraturan tentu hal yang percuma.

 

"Sementara jalan itu adalah jalan kelas III (tiga) dapat ditetapkan muatan sumbu terberat kurang dari 8 ton, itu pun hanya bisa untuk kapasitas mobil truck colt diesel, tidak dump truck yang muatannya 45 ton," kata Mahyeldi. 

 

Sementara itu, Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi, menilai kondisi jalan rusak ini sama persis dengan jalan nasional di ruas kab. Solok ke Solok Selatan tepatnya di air dingin perbatasan solok selatan dan kab. solok.

 

Karena itu Balai Prasarana Jalan kementerian PUPR keberatan melaksanaan perbaikan jalan tersebut akibat masih masifnya kegiatan pertambangan yang menyebabkan kerusakan jalan dalam waktu cepat. 

 

"Jadi kekhawatirannya jika jalan tersebut diperbaiki saat ini, tentu akan rusak dalam waktu cepat karena kegiatan tambang yang belum sesuai dengan aturan. Pada akhirnya karena rusak dalam waktu cepat tentu akan timbul permasalahan hukum yang lain bagi dinas pelaksana pembangunan jalan ini.

"Jadi intinya kita tertibkan segera kegiatan pertambangannya dan kemudian baru kita alokasikan anggaran untuk memullihkan kondisi jalannya," kata Medi.

Camat Lareh Sago Halaban, Wahyu Marmora, mengatakan pihaknya bersama-sama Walinagari se-kec. Lareh Sago Halaban telah banyak menampung keluhan dari warga masyarakat terkait masalah jalan tersebut. 

"Oleh karena itu pada hari ini, kami bersama jajaran Walinagari bisa berkumpul untuk mencari solusi dari permasalahnya dari Bapak Gubernur, mudah-mudahan dengan kehadiran bapak mendapatkan titik terang dari permasalahan jalan yang rusak tersebut" ucap Wahyu.


Wartawan : ADPSB
Editor : ranof

Tag :#Perbaikan jalan #Payakumbuh Lintau #Limapuluh Kota #Sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com