HOME PENDIDIKAN KOTA PADANG

  • Selasa, 2 Februari 2021

Ini Target LSPP1 UNP Selama 2021

mengagendakan pelatihan asesor, uji kompetensi yang kedua di akhir Februari 2021, pelatihan skema dan pelatihan kompetensi asesor.
mengagendakan pelatihan asesor, uji kompetensi yang kedua di akhir Februari 2021, pelatihan skema dan pelatihan kompetensi asesor.

Padang (Minangsatu) - Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSPP1) Universitas Negeri Padang (UNP), selama tahun 2021 ini mengagendakan pelatihan asesor, uji kompetensi yang kedua di akhir Februari 2021, pelatihan skema dan pelatihan kompetensi asesor.

Menurut Ketua LSP P1 UNP, Drs. Aslimeri, MT, Selasa (2/2), diharapkan masing-masing jurusan yang ada di UNP memiliki dua atau tiga skema kompetensi yang telah dilisensi oleh BNSP.

Dikatakan, LSPP1 UNP mulai dirintis sejak tahun 2017. Institusi ini berfungsi sebagai lembaga yang memastikan kompetensi dengan menyediakan Pendidikan Vokasi atau pekerjaan yang berdasarkan kualifikasi atau keahlian. Dalam sistem pendidikan ini terdapat lembaga pelatihan yang menyiapkan individu untuk memiliki kompetensi sesuai dengan kualifikasi atau keahlian. Dan kompetensi tersebut dipastikan dengan adanya uji kompetensi yang dilakukan oleh LSP P1.

Proses panjang yang telah dilalui oleh LSPP1 UNP yang dipimpin oleh Drs. Aslimeri, MT itu didukung penuh oleh Rektor, Prof. Ganefri, Ph.D beserta jajaran dan para dekan.

LSP P1 UNP telah memiliki asesor dan skema yang telah di ajukan ke BNSP. Untuk saat ini, ada empat skema yang telah memiliki Lisensi dari BNSP antara lain: skema sertifikasi okupasi estimator biaya jalan, skema sertifikasi okupasi network administrator muda, skema sertifikasi okupasi supervisor environment pada pertambangan mineral dan batubara serta skema sertifikasi okupasi welding practitioner/foreman.

Sebelum mendapatkan lisensi dari BNSP, LSP P1 UNP melakukan witness uji kompetensi yang disaksikan langsung oleh asesor dari BNSP, pada 18 Oktober 2020 lalu, dihadiri dua asesor dari BNSP, yakni Dra. Nurmaningsih, MBA dan Sugiarto, S.IP, MM. 

Setelah mendapat pengakuan dari asesor BNSP, empat skema ini telah memperoleh sertifikat lisensi. 

Uji kompetensi pertama dilakukan pada tanggal 21, 22, 28 dan 29 November 2020 dengan jumlah peserta 76 orang. Untuk skema estimator biaya jalan berjumlah 13 orang , skema network administrator muda berjumlah 34 orang, skema supervisor environment pada pertambangan mineral dan batubara berjumlah 17 orang dan skema sertifikasi okupasi welding practitioner/foreman berjumlah 12 orang. 

Dijelaskan, sebagian besar peserta berasal dari mahasiswa UNP yang akan diwisuda bulan Desember dan juga ada alumni UNP.

"Agenda LSP P1 UNP selama tahun 2021 ini antara lain pelatihan asesor, uji kompetensi yang kedua di akhir Februari, pelatihan skema dan pelatihan kompetensi asesor," ujar Aslimeri.*


Wartawan : Boing
Editor : Benk123

Tag :#unp

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com