- Minggu, 15 Oktober 2023
Indonesia MotoGP Mandalika 2023 Sukses Digelar Dengan Listrik PLN Tanpa Kedip
Mataram, ( Minangsatu ) – PT PLN (Persero) sukses memasok listrik yang andal dan tanpa kedip _(zero down time)_ pada perhelatan MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB pada 13-15 Oktober 2023. Selama penyelenggaraan, beban puncak sistem kelistrikan Lombok mencapai 309 Megawatt (MW).
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandi Satria mengatakan peran PLN dalam menyukseskan gelaran internasional ini sangat penting. Sepak terjang PLN dalam mendukung gelaran internasional sudah terbukti dan bahkan menjadi catatan penting bagi Dorna Sports S.L sebagai pemegang hak komersial olahraga sepeda motor MotoGP untuk selalu melibatkan PLN dalam perhelatan MotoGP di Indonesia.
"Dorna Sports yang minta listrik ini menggunakan PLN, karena di tahun 2022 dan sebelumnya juga 2021 (ajang World Superbike Mandalika) sudah menggunakan sumber listrik dari PLN. Kami sangat puas dengan keberadaan PLN sebagai mitra kerja sama kami. Kami sangat puas dengan segala bantuan dan segala servis yang diberikan oleh PLN terhadap penyelenggaran Indonesia GP 2023," ujar Priandi.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, kesuksesan penyelenggaraan MotoGP dengan listrik yang andal ini menjadi wujud komitmen PLN mendukung seluruh _event_ internasional yang dihelat di Indonesia. PLN sejak awal telah memastikan keandalan pasokan listrik, mulai dari kesiapan pembangkit, transmisi, distribusi, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), hingga kesiapan personel dalam ajang balap motor penuh adrenalin tersebut.
“Kami sangat bangga bisa turut serta berpartisipasi menyukseskan gelaran MotoGP untuk kali kedua yang diselenggarakan di Indonesia dengan listrik yang andal dan tanpa kedip,” kata Darmawan.
Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto yang memimpin siaga kelistrikan di lokasi mengatakan, pasokan andal selama gelaran MotoGP ditopang sistem kelistrikan Lombok dengan kapasitas pembangkit sebesar 334 MW, dengan beban puncak sebesar 309 MW dan terdapat cadangan daya sebesar 25 MW. Dengan jumlah tersebut, cukup untuk menjaga keandalan pasokan listrik gelaran MotoGP Mandalika 2023.
“Selain itu, guna menjaga keandalan di sisi transmisi, selama penyelenggaraan MotoGP petugas PLN melakukan patroli untuk memastikan sistem transmisi aman dan tidak terjadi gangguan apapun,” kata Adi.
Demikian juga, pada sisi distribusi, Adi menyebut petugas PLN bersiaga 24 jam untuk menjaga 13 _venue_ di dalam area Sirkuit Mandalika dengan sistem _backup_ empat lapis.
Selain itu, 5 SPKLU yang ada di sekitar Sirkuit Mandalika juga mampu beroperasi memenuhi kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik.
“Kalau pada hari normal, SPKLU ini layanannya mandiri dan tidak ada petugas di lokasi, khusus penyelenggaraan MotoGP ini kami menyiagakan petugas. Dan SPKLU kami paling banyak digunakan oleh _official_ MotoGP dan _crew_ tim yang berlaga di MotoGP," ucap Adi.
Adi mengatakan suksesnya acara ini juga berkat kolaborasi antara PLN, pihak penyelenggara, Pemerintah Provinsi NTB, TNI-Polri, serta seluruh stakeholder.
“Suksesnya MotoGP tentu saja karena keterlibatan semua pihak yang mendukung PLN hingga mampu memberikan pelayanan listrik terbaik untuk acara ini. Ini adalah capaian bersama dalam mengharumkan nama bangsa,” tutup Adi.
Editor : boing
Tag :#Pln #Bumn #Minangsatu
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
BANGUN EKOSISTEM ENERGI HIJAU, PLN GANDENG SEDERET STARTUP TERKEMUKA
-
ERICK: BUMN DAN BADAN GIZI BERKOLABORASI DEMI AKSELERASI SWASEMBADA PANGAN RI
-
PLN RESMIKAN ONE STOP EV CHARGING STATION, DUKUNG GREEN TOURISM DI KOTA BANDUNG
-
TKDN CAPAI 90 PERSEN, PLN BERHASIL OPERASIKAN SUTET 275 KV MUARA ENIM – GUMAWANG SECARA PENUH
-
KOLABORASI TRANSPORTASI HIJAU DI JAKARTA, PLN LAYANI 7,5 MVA UNTUK CHARGING STATION BUS LISTRIK PT BIANGLALA
-
LEMBAH HARAU DAN POTENSI EKOWISATA YANG RAMAH LINGKUNGAN
-
PERJALANAN KOPI DARI TANAH MINANG
-
FENOMENA KEBANGKITAN SENI RANDAI DI KALANGAN GEN-Z SUMATERA BARAT
-
DINAMIKA KAHIDUPAN NALAYAN TRADISIONAL DI PASISIA SUMATERA BARAT
-
KENAPA NOFI CANDRA?