HOME PENDIDIKAN KABUPATEN TANAH DATAR

  • Jumat, 19 Februari 2021

IAIN BATUSANGKAR Bertekad Lahirkan Banyak Guru Besar

Rektor IAIN Batusangkar Marjoni Imamora
Rektor IAIN Batusangkar Marjoni Imamora

Batusangkar, (Minangsatu) - Upaya pengembangan Institut Agama Isalam Negeri (IAIN) Batusangkar terus dijalankan, terutama sumber daya dosen, sebagaimana diketahui dosen adalah salah satu faktor strategis dan doniman yang menentukan tingkat keberhasilan mahasiswa di perguruan tinggi dalam proses tranformasi ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi.

Hal ini di sampaikan Rektor IAIN Batusangkar Dr. Marjoni Imamora, M.Sc dalam Focus Group Discussion (FGD), dengan mengambil tema “Strategi Percepatan Karir Dosen Berdasarkan Aturan Jabatan Fungsional (Jafung).” 

Kegiatan tersebut dihadiri seluruh dosen IAIN Batusangkar dengan sistem secara daring/online melalui zoom meeting. Bertempat di auditorium kampus I IAIN Batusangkar, Kamis (18/2).

Focus Group Discussion (FGD) Strategi Percepatan Karir Dosen IAIN Batusangkar dengan menghadirkan Direktur Sumber Daya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed. dan Prof. Ganefri, Ph.D. Rektor Universitas Negeri Padang.

Lebih lanjut Marjoni Imamora menyampaikan sekarang yang di miliki IAIN Batusangkar sebanyak 226 Dosen tetap, 1 guru besar, 28 lektor kepala, 88 lektor dan asisten ahli sebanyak 109 orang, dari data ini kita berupaya memacu pengembangan SDM dalam peningkatan kualitas dan kuantitas dosen di IAIN Batusangkar, serta peningkatan kesejahteraan berbasis penilain kinerja, dimana ini semua kita menargetkan kedepannya akan bisa melahirkan 15 orang guru besar (Profesor) dan lektor kepala sebanyak 75 orang sampai tahun 2024.

Dengan kehadiran Direktur Sumber Daya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan juga Rektor Universitas Negeri Padang, momentum dan persiapan IAIN Batusangkar dalam program akselarasi percepatan guru besar, bisa terwujud cepat, sebutnya.

Di samping itu tambah Marjoni Imamora, upaya IAIN Batusangkar dalam perjuangan transformasi lembaga menjadi Universitas Negeri Islam, dimana harus adanya guru besar di perguruan tinggi, ini salah satu syarat dari alih status IAIN menuju UIN.

Rektor IAIN Batusangkar juga mengatakan akan terus berupaya memperkokoh Integrasi ilmu agama dan ilmu umum, sebagai kampus Saian Islam yang bereputasi Global tanpa meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal yang disebut dengan UIN Refleksi Surau di masa kini.

Melalui FGD tambah Rektor, atas nama keluarga besar IAIN Batusangkar mengucapkan terimah kasih kepada Prof. Ganefri, Ph.D. selakuk Rektor Universitas Negeri Padang, yang telah mendukung proses alih status IAIN Batusangkar, dengan Support 5 orang guru besar (Profesor).

"mudah-mudahan kerjasama yang telah terjalin ini dapat terus kita tingkatkan untuk masa yang akan datang,” tutup Rektor. *


Wartawan : Ina
Editor : Benk123

Tag :#iainbatusangkar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com