HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG
- Senin, 27 Desember 2021
Hari Anti Korupsi Sedunia, Semen Padang Gelar Webinar SMAP
Padang (Minangsatu) - Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia 2021, PT Semen Padang menggelar webinar Penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) di Perusahaan Sebagai Bentuk Komitmen Pencegahan Korupsi, pada Senin (27/12/2021).
Webinar dengan tema "Satu Padu Bangun Budaya Anti Korupsi" itu dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar Dr. Anwarudin Sulistiyono, dan BoA and Co Founder PT Proxsis Solusi Bisnis, Roni Sulistyo Sutrisno, S.T., CLA sebagai pemateri.
Dibuka oleh Plt Dirut PT Semen Padang, Asri Mukhtar, webinar tersebut diikuti seluruh Dewan Komisaris PT Semen Padang dan Direktur Keuangan, Tubagus Muhammad Dharury, staf pimpinan dan karyawan, serta mitra perusahaan yang terdiri dari vendor dan distributor. Webinar tersebut juga diikuti jajaran Kejaksaan Tinggi Sumbar, yaitu Asisten Pidana Khusus Kejati Sumbar Suyanto, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara, Aidil, serta Koordinator Bidang Pidana Khusus Basril dan Sigit.
Asri Mukhtar dalam sambutannya mengatakan, webinar SMAP ini adalah salah satu bentuk komitmen Dewan Komisaris, Direksi serta karyawan PT Semen Padang dalam mengimplementasikan SMAP berbasiskan SNI ISO 37001:2016 yang dimulai pada tahun ini.
Tentunya, dengan adanya komitmen penerapan SMAP ini, proses bisnis dari fungsi-fungsi di dalam perusahaan yang berhubungan dengan pihak eksternal perusahaan telah diidentikasi risiko penyuapan dan dirumuskan mitigasi risikonya.
Namun begitu, penerapan SMAP tidak akan efektif bila hanya dijalankan insan perusahaan saja, dibutuhkan komitmen dan dukungan semua pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan PT Semen Padang. "Jadi, dengan adanya SMAP berbasis SNI ISO 37001 tersebut, diharapkan akan semakin memperkuat penerapan tata kelola perusahaan yang baik," kata Asri Mukhtar.
Dikatakan, pada tahun 2021 perusahaan menerima 1 laporan penerimaan gratifikasi dari karyawan yang diberikan oleh rekanan. Sedangkan untuk laporan tindakan kecurangan melalui WBS pada 2021, sampai saat ini belum ada laporan yang masuk kepada WBS officer.
"Kami mengapresiasi adanya laporan ini, karena membuktikan bahwa karyawan PT Semen Padang sudah sangat mengerti bahwa penerimaan gratifikasi dalam bentuk apapun tidak diperbolehkan, dan harus dilaporkan kepada Unit Pengendalian Gratifikasi yang ada di PT Semen Padang," ujarnya.
Komisaris Utama PT Semen Padang Mohammad Agus Samsudin, menyampaikan terimakasih kepada Kajati Sumbar dan BoA and Co Founder PT Proxsis Solusi Bisnis yang menjadi pemateri pada seminar tentang korupsi yang digelar secara virtual ini.
"Bicara anti korupsi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya kita semuanya untuk melakukan apa yang disebut dengan governance. Bagaimana kita semua menjadi identiti yang bagus dan itu dimulai dari diri sendiri. Saya berkeyakinan bahwa teman-teman di PT Semen Padang sudah melakukannya dengan baik," katanya.
Kajati Sumbar Dr. Anwarudin Sulistiyono mengapresiasi kegiatan PT Semen Padang dalam Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang diperingati setiap 9 Desember. "Ayo, mari berlomba-lomba dalam kebaikan. Ayo jangan korupsi, dan jangan bosan-bosan serta lelah untuk berbuat baik," kata Anwarudin.
Kejaksaan sebagai salah satu penegak hukum, sebut Anwarudin, rada-rada capek, karena semakin ditindak semakin banyak yang melakukan pidana korupsi. Bahkan, sinyalemen dari Tokoh Proklamator Bung Hatta sekitar tahun 1970-an juga telah memberikan warning, yaitu korupsi telah membudaya di Indonesia. "Bangsa Indonesia seharusnya tidak punya budaya korupsi. Cuma memang kok intensitasnya sudah di segala lini," ujarnya.
Mantan Wakajati Jawa Timur itu juga mengapresiasi PT Semen Padang yang telah berikhtiar terus untuk melakukan upaya-upaya dalam rangka GCG (Good Corpotate Governance) yang tentunya akan mengeliminir mengenai adanya froud, gratifikasi dan lain sebagainya.
"Apa yang telah dilakukan PT Semen Padang ini sudah sangat bagus, saya apresiet, dan ini sejalan dengan Intruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan pemberantasan Korupsi, serta Peraturan Presiden No 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi," berbernya.
Terkait manfaat ISO 37001:2016, Anwarudin pun memaparkan bermanfaat untuk mencegah tindak pidana korupsi, menyelamatkan innocent people, membangun islan of integrity, membangun budaya integritas dan membangun citra korporasi. "Tindak pidana korupsi suatu hal serius dan khusus di Indonesia, korupsi sudah merampas hak-hak ekonomi rakyat, hak-hak ekonomi negara, dan hak-hak tentang pembangunan di masyarakat Indonesia yang tujuannya sebagaimana dalam konstitusi adalah masyarakat yang adil dan makmur," katanya.
Anwarudin juga memaparkan tindak pidana korupsi. Kata dia, UU No.31 tahun 1999 jo UU No.20 tahun 2021 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, disebutkan bahwa korupsi identik dengan suap. Menurutnya, suap itu terdiri dari dua, suap aktif (memberi suap) dan suap pasif (menerima suap).
Melalui kegiatan webinar ini, Anwarudin meminta PT Semen Padang terus melakukan pencegahan agar tidak terjadi tindak pidana korupsi dengan meningkatkan kerjasama dengan instasi penegak hukum, meningkatkan pengembangan standar dan prosedur yang dirancang untuk menjaga integritas perusahaan.
Sementara itu, BoA and Co Founder PT Proxsis Solusi Bisnis, Roni Sulistyo Sutrisno memaparkan SMAP bukan suatu yang baru, tapi penting diterapkan untuk mencegah dan memberantas penyuapan dan korupsi di BUMN. Ada sejumlah regulasi tentang penerapan SMAP ini. Di antaranya, UU No.11 tahun 1980 tentang Tindak Pidana Penyuapan, UU No.28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas KKN, serta UU No.31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi.
Sejumlah regulasi tersebut, katanya, diharapkan juga dapat menekan atau meminimalisir terjadinya penyuapan dan korupsi, apalagi hasil survey persepsi tahun 2020 yang dilakukan Transparancy International menyebut bahwa penyuapan dan korupsi di Indonesia, berada pada score 37 dari 100 dan rangking 102 dari 180 negara.
"Ini PR besar, alhamdulillah Kementerian BUMN sudah mencetus diri. Dan kabarnya juga sudah mulai diikuti Kementerian keuangan, Direktorat Jenderal Bea Cukai. Mudah-mudahan semakin banyak menerapkan SMAP ini, survei persepsi penyuapan dan korupsi di Indonesia bisa semakin baik," ujarnya. Di akhir webinar dilaksanakan kegiatan pengisian kuesioner pemahaman SMAP stakeholders, dan penandatanganan komitmen dukungan stakeholder terhadap penerapan SMAP di PT Semen Padang.
Editor : ranof
Tag :#Hari anti korupsi se dunia#pt semen padang#Webinar#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SIAP PERKENALKAN KOPI MINANG KE SELURUH INDONESIA, GUBERNUR SUMBAR KUKUHKAN PENGURUS AKM PERIODE 2024-2027
-
DEMI PERLINDUNGAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA, PW MUHAMMADIYAH SUMBAR JALIN KERJA SAMA DENGAN BPJS KETENAGAKERJAAN
-
GELAR RAKER PERDANA, KETUA AKM AKMAL YUSMAR SEBUTKAN TREND NIKMATI COFFE SHOOP SUDAH MENJADI GAYA HIDUP
-
KUNJUNGAN ERIC ROSSI PRIYO NUGROHO KE PWI SUMBAR: MOMEN SPESIAL DALAM MERAYAKAN HARI PELANGGAN NASIONAL 2024
-
MAGENTA BATCH 2 PT SEMEN PADANG, PELUANG EMAS UNTUK TALENTA MUDA
-
SURGA TERSEMBUNYI SUMATERA BARAT, PESONA ALAM YANG JARANG DIJAMAH
-
JULUKAN
-
PERMAINAN MINANGKABAU,TRADISI YANG HIDUP
-
SISTEM KEKERABATAN MATRILINEAL MINANGKABAU YANG TETAP BERTAHAN DI ERA MODERN
-
PEMANFAATAN TEKNOLOGI BLOCKCHAIN DALAM BIDANG PENDIDIKAN