Gubernur Sumbar, Resmikan Gedung Samsat Padang

Padang (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno, meresmikan Gedung Kantor Samsat Padang dan sekaligus launching aplikasi tujuh layanan Samsat dalam rangka meningkatkan pelayanan maksimal pada masyarakat wajib pajak di Jl. Asahan No.2, GOR. H. Agussalim, Selasa (19/1/2021).

Peresmian Gedung Kantor Samsat itu selain oleh Gubernur Irwan Prayitno juga diresmikan oleh Kapolda Sumbar, Irjenpol Toni Hermanto dan Kepala Cabang Jasa Raharja Sumbar, Agung Tri Gunardi. Peresmian dengan penanda tanganan prasasti dan menekan tombol sirine.

Dalam sambutanya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan sejak terjadinya gempa 30 September 2009 yang menyebabkan kerusakan pada gedung Samsat yang berlokasi Khatib Sulaiman no.43 dipindahkan di gedung sementara di Jl. Asahan No.2, GOR. H. Agussalim. "Namun dengan perkembangan wajib pajak kantor sementara sudah tidak memadai lagi dalam melayani masyarakat sehingga harus ada peningkatan pada pelayanan pada wajib pajak kendaraan bermotor dengan membangun gedung baru yang lebih baik," terang Irwan Prayitno.

Ia, juga mengatakan gedung Samsat ini merupakan gedung yang terakhir dibangun pemerintahan Provinsi Sumbar pasca gempa di Sumbar yang sudah menelan anggaran sebesar Rp18.142.000.000,-  (delapan belas milyar seratus empat puluh dua juta rupiah). "Untuk itu patut diberi apresiasi dan suatu kebanggaan kepada Badan Keuangan Daerah Provinsi Sumbar, juga Kepolisian khususnya Ditlantas telah melakukan peningkatan kepada publik melalui pelayanan di Samsat," ucap Gubernur Irwan Prayitno.

Namun pelayanan publik yang prima dan mengedepankan kebutuhan masyarakat pelayanan harus ditingkatkan. "Tempat pelayanan Samsat ada tujuh. Empat antaranya ada di Pariaman, Kota Padang, Payakumbuh, Bukitinggi, tiga lagi di mall pelayanan publik, Sicincin, dan di Kampus UPI kecamatan Lubuk Begalung Padang, juga akan diresmikan. Semoga penerimaan pelayanan pajak dapat bejalan lebih dengan baik," harap Irwan.

Lebih lanjut ia juga meresmikan peningkat melalui Ilmu Teknologi (IT) bersama Bank BNI dan Bank Nagari didukung oleh perbankan sudah mempunyai aplikasi dengan gawai (smartphone) bisa membayar pajak dengan mudah. Teknologi menjadi suatu keniscayaan yang harus diikuti dari waktu ke waktu agar tidak tertinggal, sehingga pelayanan semakin cepat seiring kemajuan teknologi.

Teknologi sekaligus bisa menjauhkan terjadinya praktek pungli. Lebih aman dan nyaman dengan aplikasi. Pelayanan prima dan akuntabilitas secara tunai tetapi pembayaran non tunai  mendapatkan proses yang tidak berbelit-belit karena mudah diakses. "Kami mengucapkan terimakasih kepada Bank BNI, Bank Nagari yang telah bergabung dalam pelayanan Samsat untuk memberikan pelayan yang terbaik bagi masyarakat," ucap Irwan.

Peresmian ini disaksikan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sumbar, Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Sumbar, Kepala Perwakilan Ombudsman Sumbar, pimpinan Bank BNI dan Bank Nagari.