HOME PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Rabu, 10 Maret 2021

Gubernur Sumbar, Katakan Akses Jalan Limapuluh Kota Ke Riau Bisa Angkat Perekonomian Daerah

Gubernur, Wakil Gubernur dan Bupati Limapuluh Kota, Rabu (10/3/2021).
Gubernur, Wakil Gubernur dan Bupati Limapuluh Kota, Rabu (10/3/2021).

Padang (Minangsatu) - Dalam Rakor bersama Gubernur dan Wagub Sumbar, Rabu (10/3/2021), Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin, menyampaikan sejumlah usulan.

Usulan terhadap pembangunan daerahnya, meliputi pemeliharaan dan perbaikan jalan yang menghubungkan antara Suliki, Kota Tinggi dari Payakumbuh yang merupakan ruas jalan provinsi dan perbaikan jalan dari Payakumbuh menuju Setangkai melalui jalan ke Sijunjung. Demikian juga pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang ruas jalannya kewenangan provinsi yang berada di Kabupaten Limapuluh Kota, seperti jalan dari Pangkalan ke Kapur IX dan ruas-ruas jalan dari provinsi yang berada di Kabupaten Limapuluh Kota

Safaruddin juga menyampaikan terkait normalisasi saluran irigasi serta pembangunan sarana dan prasarana pariwisata dan pengembangan Jagung seluas 20.000 Ha. "Kita berharap pemprov Sumbar bisa mendukung usulkan program unggulan di kabupaten Limapuluh Kota yang memiliki biaya yang tidak sedikit, tapi sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita," ujar Safaruddin.

Pemaparan Bupati Limapuluh Kota Safaruddin itu, selain disampaikan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah - Audy Joinaldy juga seluruh kepala SKPD lingkup provinsi Sumbar.

Bupati berharap dengan adanya pembangun infrastruktur dapat memperlancar akses baru bagi transportasi orang dan barang antar Kabupaten tetangga sebagai pintu gerbang baru, memasuki Limapuluh Kota, sehingga memperbanyak kunjungan wisatawan. "Untuk meningkatkan pemerataan pembangunan dan membuka akses daerah terpencil, memperlancar irigasi dan meningkatkan hasil pertanian juga meningkatkan perekonomian masyarakat," terang Bupati.

Selain itu bupati juga mengusulkan berkaitan dengan fasilitas untuk kebutuhan wisatawan, baik pariwisata di Kapalo Banda, Kampung Sarugo maupun Lembah Harau untuk membangun gerbang pos, dan media informasi representatif, mushola, tempat wudhu' maupun WC. Dengan adanya fasilitas ini dapat terjadi peningkatan jumlah pengunjung dan wisatawan. Ketersediaan ini akan dapat meningkatkan pendapatan, baik bagi pemerintah nagari maupun perekonomian masyrakat nagari dan sekitarnya. "Kami berharap dengan ada rakor ini, Gubernur Sumbar bisa memberikan dukungan dalam hal pembanguan di Kabupaten Limapuluh kota," harap Bupati.

Menanggapi itu, Gubernur mengatakan potensi yang ada di Limapuluh Kota termasuk juga potensi yang ada di Tanah Datar disikronisasikan baik infrastruktur untuk akses jalan kelancaran dari petani distribusi ke Riau. "Untuk itu saya minta kepada Kadis PUPR memperhatikan hal yang strategis ini, demi kelancaran akses jalan untuk mengirim sayur, maupun potensi yang lainnya", pintanya.

Wagub Sumbar mengatakan bahwa Limapuluh kota yang membuat Sumbar masuk besar populasi ayam lir atau ayam coklat terbesar di nasional. Artinya Limapuluh kota punya potensi ekonomi yang sangat besar yang perlu ditumbuhkembangkan.

Dalam pemanfaatan lahan tidur, Limapuluh kota ada lahan telantar sekitar 54.525 haktre. Pemanfaatannya ntuk target jagung 20.000 haktare. Karena ayam bertelur membutuhkan ratusan ton jagung perhari untuk pakan ayam tersebut, "Mudah-mudahan ini dapat ditumbuhkembangkan lagi, untuk peningkatan ekonomi masyarakat " harapnya.


Wartawan : Rilis/Hms-Sb
Editor : ranof

Tag :#akses jalan#pariwisata#Kabupaten Limapuluh kota#Gubernur#Wakil gubernur#Sumbar#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com