- Senin, 28 Agustus 2023
Gubernur Mahyeldi Minta Oknum Mahasiswa UIN Bukittinggi Yang Mengaku Diancam OTK Agar Melapor Ke Kepolisian
Padang (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menyarankan agar oknum mahasiswa UIN Bukittinggi yang mengaku mendapatkan ancaman via pesan whatsapp dari Orang Tak Dikenal (OTK), untuk segera membuat laporan kepolisian. Di samping itu, Gubernur mengingatkan, agar jangan sampai ada pihak-pihak yang mencoba bermain api dengan memanfaatkan situasi pascaaksi unjuk rasa sebagian warga Air Bangis terhadap rencana Proyek Strategi Nasional (PSN).
"Negara kita ini negara hukum. Kita punya aturan. Kita punya penegak hukum. Tentu saja, penegak hukum tidak akan tinggal diam kalau ada pihak-pihak yang mencoba memperkeruh suasana dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," ucap Gubernur Sumbar melalui Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Sumbar, Mursalim.
Gubernur meminta, sambung Mursalim, agar oknum mahasiswa yang merasa diteror oleh orang tak dikenal setelah menolak kehadiran Gubernur di kampus UIN Bukittinggi tersebut, agar membuat laporan kepolisian, sehingga proses hukum dapat berjalan dan pelaku pengancaman dengan nomor whatsapp 082312991374 itu bisa segera ditemukan.
"Saya sudah menghadap Bapak Gubernur, dan pesan beliau, baiknya dilaporkan saja kalau mendapatkan pesan seperti itu. Biar penegak hukum yang bekerja. Kita percaya penegak hukum kita bisa dengan mudah menemukan siapa pelaku dari aksi pengancaman tersebut," ucap Mursalim menyampaikan pesan Gubernur.
"Jangan mempermainkan hukum. Jangan bermain api. Jika ada yang demikian, tentu penegak hukum yang akan bertindak," ucapnya lagi.
Gubernur Sumbar juga menegaskan, bahwa selalu terbuka ruang bagi mahasiswa dan masyarakat secara umum untuk menyampaikan kritik atas penyelenggaraan pemerintahan. Sebab, kebebasan itu diatur secara tegas di dalam undang-undang. Namun, tentu ada aspek aturan yang perlu dipatuhi dalam menyampaikan kritik tersebut.
"Mahasiswa mengkritisi pemerintahan itu hal yang wajar. Tidak masalah. Selama dalam koridor ketentuannya. Namun, jika ada yang mencoba memperkeruh suasana, ini tentu tidak diperkenankan dalam ketentuan hukum kita," ujar Mursalim menutup.
Editor : ranof
Tag :#Polisi #Oknum #Mengancam #Demo UIN Bukittinggi #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
LAGI SOAL LEPAS HIJAB PASKIBRAKA HUT RI KE-79/2024 DI IKN
-
GUBERNUR MAHYELDI TERIMA PENGHARGAAN DAN PIN EMAS TOKOH MASYARAKAT DALAM PERINGATAN HJK PADANG KE-355
-
TINGKATKAN KEANDALAN LISTRIK JELANG IDUL ADHA, PLN PADANG GIATKAN PEMBERSIHAN JARINGAN
-
TERSERET ARUS BANJIR BANDANG, JASAD TU SMK N 1 PADANG PANJANG HANYUT HINGGA KE LAUT KOTA PADANG
-
PEMPROV SUMBAR PRIORITASKAN PERBAIKAN JALUR MALALAK UNTUK JALAN ALTERNATIF PENGHUBUNG PADANG - BUKITTINGGI
-
SURGA TERSEMBUNYI SUMATERA BARAT, PESONA ALAM YANG JARANG DIJAMAH
-
JULUKAN
-
PERMAINAN MINANGKABAU,TRADISI YANG HIDUP
-
SISTEM KEKERABATAN MATRILINEAL MINANGKABAU YANG TETAP BERTAHAN DI ERA MODERN
-
PEMANFAATAN TEKNOLOGI BLOCKCHAIN DALAM BIDANG PENDIDIKAN