HOME SOSIAL BUDAYA PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Selasa, 27 April 2021

Gubernur Mahyeldi : Tour De PDRI Even Semangat Memajukan Pembangunan Daerah

Gubernur Sumbar, Mahyeldi, dalam Rapat Koordinasi perencanaan kegiatan Tour de PDRI, di Padang, Selasa (27/4/2021).
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, dalam Rapat Koordinasi perencanaan kegiatan Tour de PDRI, di Padang, Selasa (27/4/2021).

Padang (Minangsatu) - Peringatan Hari Bela Negara, setiap bulan Desember yang juga dikaitkan dengan peristiwa Situjuah pada bulan Januari merupakan moment membangkitkan kembali nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa, patriotisme, rasa nasionalisme dan juga menjadi even akhir tahun dan awal tahun dalam mengerakkan perekonomian masyarakat di Sumbar.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah dalam rapat koordinasi (Rakor) perencanaan kegiatan Tour de PDRI di ruang rapat Gubernuran, Selasa (27/4/2021).

Rakor tersebut dihadiri oleh beberapa Kepala OPD lingkup Pemprov Sumbar, Fokopimda Sumbar, Ketua Jurusan sejarah Unand, Ketua Jurusan sejarah UNP, Ketua Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang, Masyarakat Sejarawan Indonesia Sumbar, Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia Sumbar dan Pengprov ISSI Sumbar.

Lebih lanjut Gubernur menyampaikan, even yang digelar akhir tahun hingga awal tahun ini, sedapat-dapatnya memberikan multi efek dalam perekonomian masyarakat. Nanti akan banyak kegiatan yang menonjolkan kepariwisataan, pemahaman nilai-nilai nasionalisme bagi masyarakat dan sekaligus menjadi kegiatan pesta aktifitas perekonomian masyarakat. "Even peringatan sejarah perjuangan PDRI juga menjadi aktifitas kegiatan ekonomi masyarakat, ada pameran dan pasar rakyat, ada penampilan kesenian dan budaya. Ada pendidikan menanamkan nilai-nilai nasionalisme bagi generasi muda dan masyarakat, sekaligus sebagai even pariwisata meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, nusantara dan wisatawan lokal," harap Mahyeldi.

Mahyeldi menginginkan melalui event ini, terungkap nilai-nilai sejarah yang dapat memunculkan kebanggaan membangun kampung halaman dan membangkitkan semangat kebanggaan daerah untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat Sumbar. "Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) menjadi sejarah nasional yang ada di Indonesia. Peranan PDRI yang dimandatkan pada Syafruddin Prawiranegara cukup penting. Sebab bila saat itu PDRI tidak ada, sementara ibu kota telah jatuh ke tangan penjajah, belum tentu negara yang berdaulat saat ini ada," ungkap Mahyeldi.

Dikatakan, meski hanya berlangsung selama 207 hari, namun keberadaan PDRI saat itu menjadi simbol bahwa negara Indonesia yang sudah diproklamirkan kemerdekaannya 17 Agustus 1945, tetap berdiri. "Khusus di Sumatera Barat, momen sejarah PDRI menjadi motivasi untuk melaksanakan program pemerintah, misalnya di sektor pariwisata, religius dan ekonomi. Tujuan kegiatan Tour de PDRI itu dilakukan adalah untuk mengenang sejarah PDRI dan mengangkat nilai sejarah perjuangan menyelamatkan NKRI dan demi menularkan semangat kebangsaan bagi kita semua," harapnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial, SE.Akt.MA, menambahkan, bentuk kegiatan Jelajah Nagari Bela Negara rencana pelaksanaannya dilakukan pada bulan Desember dan berakhir pada puncaknya yaitu pada peringatan Hari Bela Negara.

"Jelajah Nagari Bela Negara adalah suatu kegiatan bersepeda jarak jauh dalam rangka membangkitkan dan menyebarkan nilai-nilai patriotisme Bela Negara kepada seluruh masyarakat Indonesia. Rute yang ditempuh menelusuri kabupaten/kota di Sumatera Barat yang dimulai dari Nagari Bidar Alam Kabupaten Solok Selatan yang merupakan Pusat Pemerintahan Darurat Indonesia dan berakhir di Monumen Bela Negara di Nagari Koto Tinggi Kabupaten Limapuluh kota," terangnya.

Menurut Novrial, nilai-nilai Bela Negara harus terus didengungkan untuk diresapi di dalam hati dan pikiran masyarakat Sumbar dan Indonesia. Pelaksanaan kegiatan tersebut juga melibatkan unsur pemuda, pelajar, karyawan, ASN, TNI/Polri, Pramuka yang terlebih dahulu diseleksi dan dilatih bersepeda jarak jauh.

"Kegiatan ini juga melibatkan infuencer, public figure, didukung dengan kegiatan seminar ilmiah tentang Nilai Sejarah Bela Negara, seminar wisata sejarah/kuliner dan wisata halal/religius yang saat ini sedang terus dikembangkan oleh pemerintah Sumatera Barat. Dan kegiatan ini juga akan sekaligus mempromosikan destinasi wisata yang dilewati, wisata kuliner, wisata religius, wisata sejarah yang ada di setiap kabupaten/kota yang dilewati," ujarnya.

Selain itu ada kegiatan yang masih dihimpun, diantaranya Jenis lomba XCO ( Cross Country Olympic ), XCE ( Cross Country Elimination ), Fun Adventure Ride, yang dikelompokan dalam kategori lomba Men Open, Junior, Master, Women Open. "Ada perlombaan dan pertandingan yang dapat berpacu menjadi yang terbaik untuk merebut hadiah trophy Gubernur Sumbar, uang pembinaan prestasi, dan doorprize untuk Fun Ride," tutupnya.


Wartawan : Rilis/Hms-Sb
Editor : ranof

Tag :#Pdri#Multi efek#Pariwisata#Sepeda#Rancangan kegiatan#Gubernur#Mahyeldi#Sumbar#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com