HOME KESEHATAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Jumat, 13 November 2020
Gubernur Irwan Prayitno ; Sumbar Termasuk Terbaik Tangani Covid 19
Padang (Minangsatu) - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Indonesia menilai provinsi Sumatera Barat (Sumbar) termasuk terbaik dalam penanganan dan pengendalian penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, mengatakan saat ini Indonesia telah memasuki era kehidupan baru dan tak ada lagi pembatasan gerak. Masyarakat diperbolehkan untuk beraktivitas di luar rumah untuk menghidupkan kembali perekonomian, namun harus mematuhi protokol kesehatan. Pemerintah provinsi Sumbar terus berupaya menekan angka kasus harian dan kematian di daerah, dengan terus berusaha meningkatkan angka kesembuhan pasien Covid-19.
"Semua ini tidaklah mudah, kasus positifnya harus turun, berarti positivity rate-nya juga turun. Hal ini harus diiringi dengan angka kesembuhan yang meningkat dan angka kematian harus turun serendah-rendahnya," kata Irwan Prayitno, usai Apel Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana di Sumbar bertempat di lapangan Imam Bonjol Kota Padang, Jum'at (13/11/2020).
Irwan Prayitno menyebutkan, menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, Sumbar termasuk yang berhasil dalam penanganan dan pengendalian penyebaran Covid-19 di Indonesia. "Alhamdulillah dari segi kematian, Sumbar di bawah 2 persen termasuk rendah di Indonesia dan tingkat kesembuhan di luar Jawa termasuk yang tertinggi," ucapnya.
Bertambahnya kasus Covid-19 di Sumbar, karena pemprov Sumbar dan pemkab/pemko, masif dan aktif mencari (tracking dan tracing, pelacakan dan penelusuran) orang terpapar Covid-19. Di pihak lain memperbolehkan orang keluar rumah untuk beraktivitas sehingga mengakibatkan bertambahnya orang positif Covid-19. "Namun tetap kita jaga, supaya mereka yang beraktivitas di luar rumah memiliki kepedulian tinggi yaitu tetap patuhi protokol kesehatan," tegasnya.
Terkait dalam penilaian Sumbar mampu mengendalikan penyebaran Covid-19, Irwan mengungkapkan ada beberapa kelebihan Sumbar yang tak banyak di provinsi lain. Salah satu yang menurutnya penting yakni adanya laboratorium yang memadai. "Kita punya kekuatan laboratorium yang mampu melaksanakan testing dengan cepat. Bisa ribuan sampel per hari. Ini didukung kapasitas laboratorium yang tinggi serta SDM memadai dalam mendiagnosis Covid-19. Hasil pun dapat diketahui segera, sehingga proses berikutnya yaitu tracking dan tracing bisa lekas dilakukan," jelas Irwan Prayitno.
Sementara untuk pasien positif berat, RS telah menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga bisa tertangani dengan cepat dan yang meninggalpun akan berkurang. Adapun untuk pasien yang ringan pemprov Sumbar juga telah menyediakan tempat karantina yang relatif lebih dari cukup, mereka dirawat sampai sembuh.
"Jadi kuncinya adalah mereka yg terkena positif tertangani dengan baik. Di karantina sembuh cepat, yang berat dirawat bisa sembuh, sehingga dengan demikian kematian kecil dan kesembuhan meningkat," papar Irwan.
Editor : ranof
Tag :#Penanganan covid19#Laboratorium#Sdm dan sarana#Rumah sakit#Tracking dan tracing#Gubernur sumbar#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
JANGAN TERULANG PERISTIWA PEMILU 2019 GUBERNUR MAHYELDI SIAPKAN TIM PENGUATAN LAYANAN KESEHATAN PEMILU 2024
-
WAGUB AUDY TEGASKAN PREVALENSI BALITA STUNTING SUMBAR MENINGKAT, HARUS SERIUS MENANGANINYA
-
SUMBAR MASIH KEKURANGAN DOKTER, GUBERNUR MAHYELDI TEKANKAN PENTINGNYA PEMERATAAN PENEMPATAN
-
GUBERNUR MAHYELDI LUNCURKAN PROGRAM NAGARI GENERASI EMAS DEMI WUJUDKAN INDONESIA SEHAT DAN CERDAS
-
HARI PANGAN DUNIA: GUBERNUR MAHYELDI SERUKAN GERAKAN MAKAN YANG CUKUP DAN JANGAN BERSISA
-
MEMANUSIAKAN MANUSIA: KUNCI KEBANGKITAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
-
LEBARAN, LIBURAN DAN KEMACETAN
-
STRATEGI PENGATURAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT (BAGIAN TERAKHIR DARI TIGA TULISAN)
-
PADANG KOTA KULINER DUNIA
-
PRESKRIPSI PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT (BAGIAN KEDUA DARI TIGA TULISAN)