HOME WEBTORIAL KABUPATEN PASAMAN
- Rabu, 11 November 2020
Gali Potensi Wisata Menuju Ekonomi Kreatif, Pemkab Pasaman Gelar Sosialisasi Bagi Pokdarwis
Lubuk Sikaping (Minangsatu) - Dalam rangka pengembangan dan menggali potensi di sektor pariwisata, Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Pasaman menyelenggarakan kegiatan sosialisasi bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Pasaman yang diselenggarakan secara marathon, dari tanggal 10 hingga 19 November 2020 pada setiap nagari di Pasaman.
Kegiatan sosialisasi bagi pokdarwis ini, dibuka oleh Kepala Disporapar Pasaman Linggoman, melalui Sekretaris Anwir Salam yang bertempat di aula Kantor Camat Lubuk Sikaping, Selasa, (10/11/2020).
Kegiatan pembukaan sosialisasi bagi Pokdarwis se-Pasaman ini dihadiri oleh Kadisporapar Pasaman, Linggoman yang diwakili Sekretaris Anwir Salam, Camat Lubuk Sikaping, Wali Nagari se-Lubuk Sikaping dan para peserta pokdarwis yang berasal dari lima unsur, yakni dari pemerintah nagari, niniak mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat dan pemuda.
Disporapar Pasaman merencanakan untuk membentuk pokdarwis di 37 nagari induk serta 25 nagari persiapan se-Pasaman.
Dalam sambutannya, Anwir Salam menyampaikan, bahwa kegiatan sosialisasi bagi pokdarwis ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat di bidang pariwisata serta menggali potensi wisata yang ada di Nagari.
"Meneruskan program Kementerian Pariwisata RI dan Dispar Provinsi Sumbar, bahwa untuk pengembangan pariwisata dibutuhkan adanya pokdarwis yang anggotanya berasal dari segenap unsur masyarakat. Karena, berhasilnya suatu objek wisata, tidak lepas dari peran penting pokdarwis itu sendiri. Kegiatan sosialisasi ini sumber pendanaannya berasal dari APBD Pasaman tahun 2020 melalui Surat Keputusan Bupati Pasaman Nomor 188.45/648/Bup-PAS/2020 tentang penunjukan Panitia Pelaksana dan Narasumber Kegiatan Sosialisasi Pokdarwis se-Pasaman," ujar Anwir Salam.
Kemenpar RI, tambah Anwir, saat ini sedang gencar menggalakkan program untuk memajukan sektor pariwisata, salah satunya dengan program Sapta Pesona. Yakni kondisi yang harus diwujudkan untuk menarik wisatawan berkunjung ke suatu objek wisata dengan aman dan nyaman.
"Disporapar Pasaman sangat ingin mewujudkan suatu destinasi wisata unggulan yang dapat menopang PAD Pasaman. Program awalnya, yakni dengan serius mendorong pemerintah nagari untuk membentuk pokdarwis pada setiap nagari se-Pasaman," ungkap Anwir Salam, yang juga Ketua Rawiya Pasaman.
Ia juga mengungkapkan, bahwa ada beberapa hal yang menjadi hambatan atau persoalan yang bisa membuat objek wisata menjadi lesu di Pasaman. Antara lain, belum adanya Perda pariwisara serta kurangnya kesadaran masyarakat sekitar objek wisata akan dampak ekonomi.
"Kita berharap, Perda tentang pariwisata Pasaman akan rampung pada 2021. Selain itu, peran vital pokdarwis yang akan dibentuk di setiap nagari yang ada di Pasaman, diharapkan bisa menggali potensi wisata nagari supaya dapat menghasilkan dampak ekonomi bagi masyarakatnya," harap Sekdispar Anwir Salam.
Salah satu Objek Wisata yang ada di Pasaman yang telah memiliki pokdarwis yang telah diberi SK oleh Disporapar Pasaman, adalah destinasi wisata Puncak Koto Panjang, Kecamatan Rao Selatan. Yang mana pokdarwisnya berasal dari mahasiswa dan pemuda beserta tokoh masyarakat setempat.
"Dispar Sumbar bersama Disporapar Pasaman telah mengunjungi objek wisata Puncak Koto Panjang di Rao Selatan. Kadispar Sumbar sangat mengapresiasi sinergitas pokdarwis dalam memajukan objek Wisata Puncak Koto Panjang," pungkas Anwir Salam.
Sementara, Camat Lubuk Sikaping Nina Darmayanti dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi kepada Disporapar Pasaman yang melakukan gebrakan serta inovasi dalam pengembangan sektor wisata di Pasaman.
"Ini merupakan langkah awal yang bagus, bahwa untuk menggali potensi wisata yang ada di Pasaman, khususnya di Lubuk Sikaping. Pokdarwis punya peranan yang sangat penting untuk tumbuh kembangnya ekowisata," ujar Nina, selaku Camat Lubuk Sikaping.
Untuk informasi, kepariwisataan di Pasaman mulai menggeliat dengan hadirnya beberapa destinasi wisata baru, baik itu dikelola pemerintah maupun swasta. Antara lain, Cagar Alam Rimbo Panti, Museum Tuanku Imam Bonjol, Taman Bunga Puncak Tonang Lubuk Sikaping, Puncak Koto Panjang Rao Selatan, Air Terjun Cighocai Sungai Pandahan, Murai Tinggi Lubuk Sikaping, Ambun Water Park Teluk Embun, Mega Wisata Bonjol serta Air Terjun Guguang Siparayo Tigo Nagari.
Editor : boing
Tag :#Pariwisata #Pasaman
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com