HOME OLAHRAGA KABUPATEN PESISIR SELATAN
- Minggu, 13 Juni 2021
Festival Langkisau, Ajang Pemantapan Paralayang Raih Emas PON Papua
Painan, Pessel (Minangsatu) - Festival Pesona Langkisau yang diikuti oleh seratus atlet paralayang Sumatera Barat selain menjadi media promosi pariwisata Pesisir Selatan sekaligus menjadi ancang-ancang untuk bisa meraih emas pada PON XX Papua.
Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, ketika membuka Festival Langkisau, di Painan Pessel, Sabtu (13/6/2021). "Iven seperti festival ini sangat luar biasa sebagai ajang promosi pariwisata daerah bila dikemas dengan baik serta digauangkan secara lebih luas," kata Wakil Gubernur.
Dikatakan, dalam masa pandemi tidak banyak yang bisa menggelar ajang promosi pariwisata seperti Festival Pesona Langkisau. "Mungkin untuk festival paralayang ini hanya ada di Sumbar untuk tahun ini. Artinya gaungnya sebenarnya bisa lebih luas untuk memperkenalkan daerah," katanya.
Ia mengapresiasi anggota DPRD Sumbar, Muhayatul, yang mengarahkan anggaran pokok pikiran pada kegiatan yang sangat bermanfaat bagi atlet untuk menjajal kemampuan menjelang PON Papua sekaligus bagi promosi wisata. Terkait PON Papua ia berharap target dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sumbar yaitu dua emas dari paralayang dan dua emas dari gantole bisa tercapai.
Anggota DPRD Sumbar Muhayatul mengatakan Pesisir Selatan memiliki pesona alam yang luar biasa. Festival Pesona Langkisau menjadi salah satu upaya untuk memperkenalkan itu ke tingkat nasional bahkan internasional karena iven itu disiarkan secara luas di media sosial. "Kita berharap melalui kegiatan ini keindahan Pesisir Selatan bisa makin dikenal secara luas dan ujungnya banyak wisatawan yang datang setelah pandemi berakhir," ujarnya.
Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah, mengapresiasi pelaksanaan acara yang memberikan efek positif bagi pariwisata daerah. Ia mengatakan Pesisir Selatan memiliki sangat banyak potensi selain keindahan pantai yang bisa dinikmati melalui olahraga paralayang tersebut.
Kawasan Wisata Mandeh sudah menjadi salah satu ikon yang viral dan banyak dikunjungi oleh wisatawan. Terbaru ada masjid terapung yang juga menawarkan pesona tersendiri.
Salah seorang atlet yang berlaga dalam Festival Pesona Langkisau tersebut, Kandris mengatakan kegiatan itu seperti mata air di tengah sangat kurangnya kompetisi paralayang di Sumbar sejak setahun terakhir, padahal PON XX Papua sudah di depan mata. "Latihan tanpa kompetisi tidak akan memberikan hasil yang maksimal. Karena itu festival ini benar-benar bisa menjadi ancang-ancang untuk PON Papua," katanya.
Ia juga memuji keindahan alam Pesisir Selatan serta keramahtamahan warga, juga nikmatnya kuliner yang disajikan. "Selama festival kami menginap di rumah warga dan mendapatkan keramahan yang luar bisa," katanya.
Editor : ranof
Tag :#Paralayang#Pon Papua#Pariwisata#Pesisir Selatan#Wakil Gubernur#Sumbar#Audy Joinaldy#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
GUBERNUR MAHYELDI AKAN GELAR TURNAMEN SEPAK BOLA PIALA GUBERNUR PELAJAR SMK DAN SMA DI SUMBAR TAHUN 2024
-
BUPATI RUSMA YUL ANWAR, BUKA "ALEK GADANG" BURU BABI DARI 7 PROVINSI DI LABAN IV JURAI, PESSEL
-
BUPATI PESSEL RUSMA YUL ANWAR, BUKA KEJURKAB TAEKWONDO BUPATI CUP I
-
PENGCAB TAEKWONDO PESSEL GULIRKAN PIALA BUPATI CUP
-
DIGELAR DI HALAMAN RUMAH DINAS BUPATI PESSEL, SEBANYAK 300 PEBALAP IKUT ARRS 2020
-
TREN EKSODUS ATLET SUMBAR
-
EFISIENSI DAN INOVASI DI ERA DIGITAL PEMANFAATAN APLIKASI SISTEM CERDAS PADA SISTEM TELEKOMUNIKASI
-
MEMBANGUN BUDAYA PENULISAN BUKU: PERAN AKTIF DOSEN DAN STRATEGI UNIVERSITAS DALAM PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
-
AJARAN DAN KARAKTER DALAM PERMAINAN ANAK
-
ATASI TRAUMA PASCA BENCANA DENGAN BERMAIN