- Minggu, 8 September 2019
Emma Yohanna Dorong Songket Silungkang Go Internasional
Sawahlunto (Minangsatu) - Emna Yohanna, anggota DPD RI mengapresiasi kota Sawahlunto di Sumatera Barat ditetapkan Unesco sebagai World Heritage atau Situs Warisan Dunia dengan nama Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto. Tentunya penetapan tersebut disambut baik oleh masyarakat Sawahlunto untuk memasarkan produk kerajinan songket, yaitu Songket Silungkang.
“Kita mengapresiasi bahwa Sawahlunto merupakan Warisan Dunia oleh Unesco. Maka Songket Silungkang juga harus bisa mendunia. Apalagi setiap tahun selalu mengadakan carnival mengenai Songket Silungkang,” ucap Anggota DPD RI Provinsi Sumatera Barat Emma Yohanna pada acara Sawahlunto International Songket Carnival (SISCa) 2019 di Sawahlunto, Sumatera Barat, Minggu (8/9).
Menurut Emma, pada sebelum-sebelumnya sangat sulit mendapatkan Songket Silungkang dan dipakainya hanya pada event-event tertentu. Hal itu dikarenakan pembuatannya sangat rumit mengakibatkan harga Songket Silungkang menjadi mahal.
“Tapi sekarang pemerintah telah melakukan terobosan bagaimana Songket Silungkang menjadi pakaian kasual, maka diperlukan inovasi-inovasi dari designer yang menjadikan Songket Silungkang bukan sekedar kain tapi souvenir ataupun pakaian kasual,” ucap Emma.
Senator asal Sumatera Barat (Sumbar) itu menilai, Songket Silungkang juga menjadi kebanggaan masyarakat Sumbar. Lantaran Sumbar yang sebelumnya tidak memiliki industri atau pabrik besar, kini mulai tumbuh. “Justru yang menonjol kekayaan alamnya seperti sektor pariwisata. Kini Songket Silungkang juga menjadi kebanggaan masyarakat Sumbar,” ucapnya.
Dengan perpaduan pariwisata dan kerajinan Songket Silungkang, Emma yakin bisa menambah daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Sawahlunto. Dengan begitu, income masyarakat Sawahlunto akan bertambah, otomatis akan membantu ekonomi keluarga.
“Sebenarnya kota Sawahlunto hanya salah satu, namun masih banyak daerah di Sumbar yang memiliki sentral industri dan budaya. Jadi setiap daerah memiliki khas songket masing-masing. Harapan kita kedepan Sumbar bisa lebih dikenal di negara-negara lain,” kata Emma.
Sementara itu, Dewan Kerajinan Nasional Lisa Mustafa Abu Bakar berharap dengan adanya SISCa Songket Silungkang bisa go international. Sehingga menambah daya tarik wisatawan datang ke Sawahlunto. “Ini akan berdampak pada perekonomian masyarakat di Sawahlunto. Untuk itu, kami terus mempromosikan Songket Silungkang agar bisa dikenal lagi,” cetusnya.
Lisa mengatakan adanya momen heritage dari Unesco, Songket Silungkang bisa dikenal lagi. Kedepan ia berharap bisa seperti Jember Fasion Carnival yang selalu ditunggu para wisatawan. “Harapan kita di Sawahlunto juga bisa seperti itu ‘Jember Fasion Carnival’. Tentu akan menambah kerajinan Songket Silungkang. Untuk itu momen ini harus kita angkat,” ujarnya.
Lisa juga berharap berharap kedepan ada MoU antara kabupaten/kota terdekat seperti Sijunjung dan Solok sehingga bisa sejalan dengan Sawahlunto. Maka wisatawan bila ke Sawahlunto bisa disambut budaya Minang-nya dari Solok dan Sijunjung.
“Maka kita harus bersinergi antara kabupaten/kota. Tidak hanya kabupaten/kota saja, pemerintah pusat juga bertanggungjawab dalam mengangkat kebudayaan di Minang. Semua harus bersinergi, dengan adanya UMKM ini sehingga membuka lapangan pekerjaan dan menambah perekonomian keluarga,” harapnya.
Senada dengan Lisa, Ketua Indo Jalito Peduli Astri Asgani mengatakan sebagai organisasi sosial yang menjadi salah satu penggagas SISCa, bertujuan untuk memperkenalkan Songket Silungkang dari Sawahlunto agar bisa bersaing di kancah internasional. Tujuan lainnya yaitu memperdayakan perekonomian daerah dan keluarga di Sawahlunto. “Kedepan ini harus menjadi tanggungjawab bersama baik pusat dan daerah untuk meningkatkan ekonomi di Sumbar khususnya Sawahlunto,” paparnya.
Editor : T E
Tag :#dpdri #emma yohanna #songket silungkang #Sisca
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PROMO RAMADAN! PLN TEBAR DISKON TAMBAH DAYA LISTRIK HINGGA 5.500 VA HANYA RP202.403
-
LONJAKAN HARGA BERAS TAK TERBENDUNG, DIJUAL HARGA SAMPAI 1 JUTA PER KARUNG DI WAKATOBI
-
PRODUK UMKM BINAAN PLN DIJUAL DI VENDING MACHINE BANDARA SOETTA BERKAT KOLABORASI ANTAR BUMN
-
PROGRAM ELECTRIFYING AGRICULTURE PLN DUKUNG PENINGKATAN KUALITAS PERTANIAN INDONESIA, HINGGA SEPTEMBER 2023, 230.555 PETANI NAIK KELAS
-
HLN 2023, BELANJA PRODUK UMKM DI PLN MOBILE DISKON HINGGA RP60 RIBU DAN GRATIS ONGKIR
-
STRATEGI PENGATURAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT (BAGIAN TERAKHIR DARI TIGA TULISAN)
-
PADANG KOTA KULINER DUNIA
-
PRESKRIPSI PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT (BAGIAN KEDUA DARI TIGA TULISAN)
-
PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT: KONSEP DAN TANTANGAN KEBIJAKAN (BAGIAN KESATU DARI TIGA TULISAN)
-
62 TAHUN BANK NAGARI, LAJU BERSAMA DIGITALIASI