- Minggu, 3 November 2019
Etape II TdS 2019; Finish Di Bukittinggi, Jesse Ewart Pertahankan Yellow Jersey
Bukittinggi (Minangsatu) - Pebalap Australia Jesse Ewart dari tim Sapura Cycling Team (Malaysia), berhasil finish pertama, dan mempertahankan tren positif pada etape II Sport Tourism Tour de Singkarak (TdS) yang ke-11, Minggu (3/11).
Dalam balapan yang mengambil rute Kabupaten Pasaman-Kota Bukittinggi ini, Jesse Ewart kembali mampu menaklukkan rute sepanjang 112.2 kilometer dengan catatan waktu 2 jam 51 menit 13 detik.
Perebutan gelar juara etape II berlangsung cukup sengit. Meski berhasil menempel ketat, pembalap dari PGN Road Cycling Team bernama Firdaus Ahmad Yoga Ilham, harus merelakan podium pertama disabet oleh Jesse Ewart setelah tertinggal 27 detik.
Jesse Ewart finish dengan torehan waktu 2 jam 52 menit 07 detik, disusul pembalap dari PGN Road Cycling Team atas nama Jamalidin Novardianto yang menguntit di posisi tiga.
Sementara pembalap Indonesia atas nama Firdaus Ahmad Yoga Ilham yang memperkuat PGN Road Cycling Team, pada etape ini mengunci gelar Best Indonesia Riders dengan catatan waktu 2 jam 51 menit 40 detik.
Meski menyabet gelar Best Indonesia Rider, namun Firdaus Ahmad Yoga Ilham harus merelakan Red and White Jersey ke tangan Shabana Agung yang memperkuat KFC Cycling Team, lantaran masih kalah dalam perolehan total catatan waktu sejak etape kemarin. Pada etape ini, total waktu yang dibukukan Shabana Agung yakni 5 jam 29 menit 40 detik, unggul tipis 4 detik dari Firdaus Ahmad Yoga Ilham.
Dengan finish terdepan, Jesse Ewart, kembali berhasil mempertahankan Yellow Jersey dan gelar Best Sprinter Classification. Ia juga mempertahankan Green Jersey sebagai raja sprint.
Sedangkan untuk kategori Best Climber Classification atau raja tanjakan lepas dari tangan Jesse dan beralih ke Marcelo Felipe dari 7 Eleven QQ-Air 21 By Road Bike Philippines. Marco berhasil membukukan 24 Poin selisih 11 poin dari Jesse.
Sementara itu, hasil positif pada Etape kedua ini juga diraih oleh PGN Road Cycling Team. Mereka, berhasil menempati urutan pertama di kategori Stage Team Classification dengan total waktu 8 jam 35 menit 54 detik.
Sedangkan tim Go For Gold Philippines berada di urutan kedua dengan total waktu 8 jam 35 menit 34 detik. Dilanjutkan Banyuwangi Road Cycling Community di urutan ketiga dengan total waktu 8 jam 36 menit 21 detik.
Hingga kini, Jesse Ewart masih memimpin klasemen sementara dengan total waktu 5 jam 25 menit 53 detik. Disusul pembalap atas nama Cristian Raileanu dari Sapura Cycling Team dengan catatan waktu 5 jam 27 menit 02 detik dan, Chaiyasombat Thanakhan dari Thailand Continental Cycling Team yang mengantongi total catatan waktu 5 jam 29 menit 32 detik diurutan ketiga.
Sedangkan untuk ketegori Team General Classification By Time, Sapura Cycling Team bertengger diurutan pertama setelah membukukan total catatan waktu 16 jam 28 menit 48 detik. Disusul urutan kedua Go For Gold Philippines dengan catatan waktu 16 jam 30 menit 15 detik dan PGN Road Cycling Team diposisi Ketiga dengan catatan waktu 16 Jam 30 menit 24 detik.
Sebelumnya, sebanyak 95 pembalap dari 24 negara yang tergabung di 18 tim, beradu strategi, ketangkasan dan kecepatan untuk menaklukkan seluruh rintangan pada etape II yang mengambil lokasi star dari Kabupaten Pasaman menuju Kota Bukittinggi.
Editor : sc.astra
Tag :#tds 2019 #etape 2 #pasaman-bukittinggi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PEMKO BUKITTINGGI GELAR JALAN SANTAI BERSAMA KADER PENDAMPING IBU HAMIL
-
BIMA CUP I DITABUH, 58 SSB DARI SUMBAR, RIAU JAMBI AMBIL BAGIAN
-
DIREKSI SIG DAN SEMEN PADANG TURUT AMBIL BAGIAN PADA MINANG GEOPARK RUN BUKITTINGGI
-
BUKITTINGGI SUKSES JADI TUAN RUMAH MINANG GEOPARK RUN 2023
-
GUBERNUR MAHYELDI LEPAS 1.700 PESERTA IVEN OLAHRAGA MINANG GEOPARK RUN 2023
-
MEMANUSIAKAN MANUSIA: KUNCI KEBANGKITAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
-
LEBARAN, LIBURAN DAN KEMACETAN
-
STRATEGI PENGATURAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT (BAGIAN TERAKHIR DARI TIGA TULISAN)
-
PADANG KOTA KULINER DUNIA
-
PRESKRIPSI PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT (BAGIAN KEDUA DARI TIGA TULISAN)