HOME PENDIDIKAN NASIONAL

  • Selasa, 17 September 2019

Direktorat Sejarah Gelar Inti Bangsa Di Ambon

Peserta INTI BANGSA, Internalisasi Nilai Kebangsaan 2019 di Maluku.
Peserta INTI BANGSA, Internalisasi Nilai Kebangsaan 2019 di Maluku.

Ambon (Minangsatu) - Direktorat sejarah kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia melaksanakan iven tahunan INTI BANGSA, Internalisasi Nilai Kebangsaan 2019 di Maluku. 

Kegiatan ini di helat dari tanggal 16 sampai 20 September di Kota Ambon. Sebanyak 43 orang peserta menjadi perwakilan dari provinsi masing-masing ditambah dengan 52 orang guru-guru sejarah se kota Ambon. Provinsi Sumatera Barat diwakili oleh Irwan Setiawan Guru Mata Pelajaran Sejarah SMK Negeri 1 Baso.

Acara INTI Bangsa Tahun 2019 ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Maluku yang diwakili oleh Asisten II Gubernur Dr. Frona Kudubun. Bapak Mirza Afwandi sebagai peserta perwakilan Aceh (SMA N 9 Banda Aceh), Dian Arista ( SMA N 2 Mataram, Kalimantan Barat) didaulat mewakili seluruh peserta dalam pemakaian atribut peserta Inti Bangsa 2019. 

Adapun Pemateri yang ditunjuk antara lain Dr. Usman Tahalib, sejarawan dari Universitas Pattimura, Kepala BNPB Ambon, Kepala Museum Siwalima, Kepala Arkeologi Ambon, Aris Eka Prasetya guru sejarah yang mahir dalam pengembangan media ajar sejarah dengan Chanel youtubenya yang sudah sangat terkenal samisanov (satu minggu satu inovasi).

Sebagaimana yang dilaporkan Irwan  Setiawan, Andi Syamsu Rijal sebagai penanggung jawab acara mengatakan peserta yang hadir telah mengikuti beberapa tahapan seleksi. "Bapak Ibu peserta telah melewati proses seleksi dari tulisan dan bahan yang di kirim secara on line ke panitia", ulasnya.

Terhadap itu, Direktur Sejarah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan Triana Wulandari menjelaskan, upaya penguatan karakter berdasar nilai kearifan, budaya dan sejarah perlu di tanamkan sejak dini karena menjadi landasan kuat dalam membentuk kepribadian generasi muda yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. "Selain orang tua, guru sejarah sebagai bagian dari garda terdepan untuk proses penanaman nilai tersebut," ujarnya.

Sementara itu Perwakilan Sumatera Barat Irwan Setiawan menuturkan manfaat luas dari kegiatan INTI BANGSA."Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami guru sejarah, apalagi tahun ini di adakan di Ambon yang sangat berperan dan bersejarah bagi negara Indonesia. Pemateri dan materi yang disajikan pun sangat bermanfaat dalam pembelajaran nanti di sekolah," katanya.

Kegiatan pembukaan  INTI BANGSA tahun ini memperlihatkan kekayaan khasanah budaya nusantara dimana seluruh peserta dari berbagai provinsi Aceh sampai Papua memakai pakaian daerah masing-masing.


Wartawan : Fegi Andriska Putra
Editor : melatisan

Tag :#inti bangsa

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com