HOME PEMBANGUNAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN

  • Rabu, 18 Juli 2018

Dari 60 Nagari, Sekarang Sudah Jadi 103 Nagari Di Padang Pariaman

Wagub Nasrul Abit memberikan sambutan pada syukuran warga atas pemekaran pemerintahan Nagari Sungai Buluah, Rabu, 18/7/2018. (Foto : Zardi).
Wagub Nasrul Abit memberikan sambutan pada syukuran warga atas pemekaran pemerintahan Nagari Sungai Buluah, Rabu, 18/7/2018. (Foto : Zardi).

PADANG PARIAMAN (Minangsatu) - Salah satu cara untuk menjawab tuntutan dalam peningkatan pelayanan dan pembangunan daerah adalah dengan pemekaran nagari. Saat ini Kabupaten Padang Pariaman dari 60 nagari, telah dimekarkan 43 nagari, sehingga  berjumlah 103 nagari, termasuk Sungai Buluah. 

Sungai Buluah adalah nagari yang mengadakan syukuran dan silaturahmi akbar, pemekaran pemerintahan nagari. Di nagari dalam kabupaten Padang Pariaman ini, Wakil Gubernur Nasrul Abit menyampaikan pesan-pesannya, Rabu (18/7/2018).

Hadir Wakil Bupati Pariaman,  Anggota DPRD,  Forkopimda,  beberapa OPD terkait, dan tokoh masyarakat Padang Pariaman. 

Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan, saat ini kode registrasi Nagari Persiapan telah terlaksana dalam pemekaran nagari berdasarkan ketentuan Permendagri 1 tahun 2017 tentang Penataan Desa sebanyak 117. 

Dari 49 nagari induk yang diusulkan kabupaten di Sumbar yaitu kabupaten Agam, Solok Selatan, Pasaman, Pasaman Barat dan Sijunjung. Sekarang sudah menjadi nagari persiapan

"Kita berharap semoga nanti dalam 1 -  3 tahun, 117 nagari persiapan dapat menjadi nagari defenitif dan mendapat hak yang sama dengan nagari induk," harap Nasrul Abit. 

Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, telaksananya pemekaran, bermanfaat untuk percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik dan efektivitas penyelenggara pemerintahan nagari. 

Keberadaan nagari-nagari baru dapat memangkas jarak pelayanan, sehingga lebih hemat waktu dan sedikit biaya.

Dikatakan, sejak ditetapkan kode registrasi nagari pemekaran di Kemendagri akan diikuti dengan kucuran dana Desa dari APBN dan APBD Kabupaten. Kucuran dana ini akan mempercepat pembangunan dan pemberdayaan masyarakat nagari tersebut. 

Dengan ada nagari baru dapat membuka lapangan pekerjaan kepada anak nagari. Adanya kebutuhan terhadap perangkat nagari,  tenaga Badan Permusyawaratan Nagari (Bamus) serta Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag). "Selain itu juga berdampak pada usaha-usaha baru karena adanya aktifitas nagari yang menyebabkan perputaran uang," terang Wakil Gubernur.

Masyarakat meramaikan syukuran pemekaran pemerintahan nagari. 

Sementara Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, menyampaikan, acara syukuran ini merupakan insiatif Ketua Kerapata Adat Nagari (KAN) yang panitia anggota DPRD Padang Pariaman dari Dapilnya. 

Ini sesuatu yang membanggakan dimana Ketua KAN yang mendorong pemekaran sementara KAN Sungai Buluah tetap satu dalam ninik mamak 16. Nagari Sungai Buluah yang awal berdiri sendiri saat ini telah menjadi lima nagari baru defenitif dan sudah dikakukan juga pemilihan walinagai serentak pada tahun 2018. 

Sungai Buluah memilik jumlah penduduk 20.000 jiwa dan nagari yang terluas di Kecamatan Batang Anai Padang Pariaman. Mudah-mudahan dengan pemekaran masyarakat Sungai Buluh semakin maju dan sejahtera," harap Suhatri Bur.

(Rel)

 


Wartawan : Rel/Batuah
Editor :

Tag :#SungaiBuluahSyukuranPemekaran#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com