Pasaman Barat (Minangsatu) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat melaksanakan rapat Paripurna Masa sidang ke -1 tahun 2021 di Ruang Paripurna DPRD Pasaman Barat, Rabu (13/01).

Paripurna DPRD Pasbar masa sidang ke-1 itu dalam rangka pengusulan  pemberhentian Bupati Pasaman Barat sisa masa jabatan 2016-2021.

"Sesuai dengan laporan Sekretariat Dewan bahwa kehadiran anggota dewan pada paripurna kali ini telah sesuai dengan tata tertib DPRD Pasaman Barat. Maka secara resmi di buka dan terbuka untuk umum," ucap Pimpinan DPRD  saat membuka rapat paripurna sembari mengetuk palu sidang.

Ia menyampaikan, dengan berakhirnya masa jabatan Bupati Pasaman Barat periode 2016-2021 pada tanggal 17 Februari 2021 dan menindak lanjuti pasal 23 huruf e peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan tugas dan wewenang DPRD Provinsi dan Kabupaten atau kota.

"Atas dasar itu DPRD Kabupaten berwenang mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati kepada menteri dalam negeri melalui Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat untuk mendapatkan pengesahan," katanya.

Disampaikan, pengusulan kepada menteri dalam Negeri itu paling lambat 30 hari sebelum berakhir masa jabatan Bupati atau wakil Bupati Pasaman Barat. Untuk itu pihaknya secara resmi mengumumkan pengusulan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat periode 2016-2021.

"Dengan ini kami umumkan pengusulan pemberhentian Saudara H. Yulianto sebagai Bupati Pasaman Barat sisa masa jabatan periode 2016-2021 yang akan habis masa jabatannya," ucap Farizal Hafni menutup Sidang Paripurna.*