HOME PARIWISATA PROVINSI SUMATERA BARAT
- Selasa, 25 Agustus 2020
Dispar Sumbar Gelar Pelatihan Peningkatan Dan Pengembangan Sadar Wisata
Padang (Minangsatu)- Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sumatera Barat kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan dan pengembangan sadar wisata bagi 100 warga penggiat maupun kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dari Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat di Hotel Rocky Padang, Senin dan Selasa (24-25/8).
Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Anastasia menyampaikan, bahwa pelatihan tersebut diikuti sebanyak 100 orang pengelola dan penggiat objek wisata tentang pelatihan perilaku sadar wisata, menjaga kebersihan lingkungan dan lokasi wisata untuk meminimalisir guna peningkatan pelayanan pariwisata.
"Kita bersama inginkan agar Sumbar siap menjadi tuan rumah yang baik kepada wisatawan. Selain itu, kita harapkan supaya destinasi wisata yang ada di Sumbar dapat bermanfaat secara ekonomi bagi masyarakat setempat. Kegiatan Pelatihan sadar wisata ini merupakan inisiatif dan pokir dari Anggota DPRD Sumbar, Donizar," ungkap Anastasia yang juga menjabat sebagai Kasi SDP Dispar Sumbar.
Adapun Narasumber pelatihan ini adalah Yudistia selaku dosen Politeknik Negeri Padang dan Kadispar Sumbar, Novrial.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial mengatakan bahwa Dinas pariwisata bersama DPRD Provinsi terus berkomitmen mempertahankan kegiatan pengembangan sadar wisata, karena kegiatan tidak hanya untuk mengukur sejauh mana pengembangan pariwisata di Sumbar, juga sekaligus bisa menjadi alat kampanye sosialisasi antisipasi penyebaran Covid-19.
"Kegiatan ini juga bagian dari sosialisasi protokol kesehatan yang ketat, semua peserta wajib pakai masker dan cuci tangan. Kita belum mencapai apa yang kita idam-idamkan dibidang pariwisata, tetapi kita optimis pariwisata Sumbar sudah berjalan di rel yang benar," ujar Novrial.
Sementara, Yudistia selaku pemateri menyampaikan, untuk menjawab tantangan dunia pariwisata yang kompetitif para pelaku pariwisata harus selalu diasah kemampuan dan kreativitas agar keberadaan pariwisata bisa dirasakan semua lapisan.
"Fasilitas umum yang baik dalam pengelolaan objek wisata hukumnya wajib. Selain itu, yang namanya pariwisata harus dimulai dengan ide brillian, inovasi dan kreativitas, sehingga pertumbuhan pariwisata seperti yang kita idam-idamkan akan berdampak ekonomi bagi masyarakat," papar Yudistia.
Yudistia juga mengatakan, bahwa Pengelolaan pariwisata yang baik dan sapta pesona adalah penting untuk diterapkan, ekonomi menggeliat jika pengelolaan pariwisatanya dilakukan secara benar dan professional.
Editor : melatisan
Tag :#Pelatihan #Sadar Wisata #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
MENPAREKRAF SANĀDIAGA UNO BUKA IVEN SUMARAK RAMADHAN DI PADANG, KOMITMEN PEMPROV SUMBAR MAJUKAN PARIWISATA HALAL
-
ENAM IVEN PARIWISATA SUMBAR MASUK DAFTAR KARISMA EVENT NUSANTARA 2024 KEMENPAREKRAF
-
MUSDA PPHI SUMBAR II : GUBERNUR MAHYELDI TEKANKAN WISATA HALAL HARUS BERMUARA PADA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
-
JADI NARASUMBER DI KLHK, GUBERNUR MAHYELDI CERITAKAN HUTAN NAGARI YANG DISULAP JADI OBJEK WISATA NYARAI
-
AUDY JOINALDY TERIMA KUNJUNGAN AVVENTURE NEL MONDO, BUKA POTENSI KUNJUNGAN WISATAWAN ITALIA
-
MEMANUSIAKAN MANUSIA: KUNCI KEBANGKITAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
-
LEBARAN, LIBURAN DAN KEMACETAN
-
STRATEGI PENGATURAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT (BAGIAN TERAKHIR DARI TIGA TULISAN)
-
PADANG KOTA KULINER DUNIA
-
PRESKRIPSI PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT (BAGIAN KEDUA DARI TIGA TULISAN)