HOME PENDIDIKAN KABUPATEN TANAH DATAR

  • Kamis, 23 Juli 2020

Dilantik Menag, Marjoni Imamora Jadi Rektor IAIN Batusangkar

Menag Fachrul Razi (kiri)
Menag Fachrul Razi (kiri)

Batusangkar (Minangsatu) - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi hari ini melantik Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar Dr. Marjoni Imamora, M.Sc periode 2020-2024, Kamis (23/7) siang, dan sekaligus Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Ketua Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kunturan Singaraja, berlangsung di gedung Kementerian Agama jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. 

Menag menegaskan, pimpinan perguruan tinggi yang baru dilantik dipilih bukan karena kenal dengan Menteri Agama ataupun Wakil Menteri Agama. Ketiganya dipilih karena panitia seleksi menilai layak. Mereka tidak berhutang pada siapapun dan organisiasi manapun. 

"Laksanakan tugas dengan baik, dan mengemban amanah sebaik-baiknya. Seleksi pimpinan PTKN bebas dari intervensi dan gratifikasi," tegas Menag 
"Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai tanggungjawab yang diberikan. Semoga Allah Swt bersama kita," pesannya.

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan rektor IAIN Batusangkar berlangsung dengan menerapkan protokol Covid-19, Pelantikan tersebut dihadiri oleh Kepala Biro AUAK dan Humas IAIN Batusangkar.

Marjoni Imamora dilantik Menag sebagai rektor kedua IAIN Batusangkar, mengantikan Dr. H. Kasmuri, MA. Setelah IAIN Batusangkar Beralih status dari STAIN Batusangkar menjadi IAIN Batusangkar. Sebelum nya Marjoni Imamora menduduki Jabatan Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Perencanaa dan Keuangan.

Dr. H. Kasmuri, MA meyampaikan selamat atas di lantikannya Marjoni Imamora sebagai Rektor IAIN Batusangkar periode 2020-2024, ini adalah amanah dari allah SWT untuk dijalankan dan diamanahkan sebaik-baiknya, semoga IAIN Batusangkar kedepannya lebih baik kedepannya. 

“Sebelumnya ada lima calon rektor IAIN Batusangkar terbaik yang mengajukan diri sebagai rektor IAIN Batusangkar Periode 2020-2024, dan Marjoni Imamora yang terpilih dari yang terbaik di miliki oleh IAIN Batusangkar," katanya. 

Tentu tugas rektor terpilih ini tidaklah ringan sebab IAIN Batusangkar harus selalu mengembangkan diri serta meningkatkan SDM nya kedepan. Saat ini sudah ada 52 orang dosen yang bergelar Doktor dan baru 1 orang yg bergelar profesor atau guru besar. Program studi yang terakreditasi ‘A, baru 7 prodi dari 31 program studi yang ada.

"Perubahan status IAIN menjadi UIN tentu menjadi perioritas nomor satu mengigat karena jumlah mahasiswa semakin banyak dan tuntutan pasar juga semakin tinggi terhadap IAIN Batusangkar,” tutup Kasmuri.


Wartawan : Zulhafni
Editor : sc.astra

Tag :#IAINBatusangkar #PelantikanRektor

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com