HOME PENDIDIKAN KABUPATEN SOLOK

  • Selasa, 15 September 2020

Dies Natalis Ke 23 STAI Solok Nan Indah, Bupati Gusmal Sampaikan Orasi Ilmiah

Bupati Gusmal saat menyampaikan orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis STAI Solok Nan Indah
Bupati Gusmal saat menyampaikan orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis STAI Solok Nan Indah

Arosuka (Minangsatu) - Bupati Solok Gusmal mengakui peran para tokoh Solok Saiyo Sakato (S3) dalam memajukan Perguruan Tinggi Agama Islam di Sumbar cukup tinggi dan sangat mendukung. Hal ini demi bisa mewujudkan generasi yang dapat dihandalkan untuk bisa berkiprah dalam membangun daerahnya. 

Demikian pokok pikiran Bupati Solok dalam Orasi Ilmiah pada acara Dies Natalis Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Solok Nan Indah Ke-23, secara virtual di Guest House Arosuka, Senin (14/9), yang diikuti Wakil Walikota Solok Reinier. Asisten Koor Ekbangkesra Medison, Kabag Humas Syofiar Syam, Kabag KSD Devi Pribadi dan Kabag Kesra Ahpi Gusta Tusri serta Dewan Pembina YP3SNI H. Gusrizal Gazahar, Lc. M.Ag / Ketua MUI Sumbar. Ketua YP3SNI Dr. Masri Elmahsyar Biddin, MA, Ketua STAI Solok Nan Indah Drs. H. Kardinal N, MM, dan Ketua Yayasan Suluah Anak Nagari Dr. Oknovia Susanti, M.Eng.

Selanjutnya Gusmal menyampaikan meski sudah terbagi menjadi tiga daerah, yakni Kabupaten Solok, Kota Solok, Kab. Solok Selatan, namun tetap bersatu dalam segala bidang, seperti pendidikan. Sebab bidang pendidikan merupakan cikal bakal dalam menciptakan generasi yang dapat bersaing untuk memajukan daerah. 

"Jika S3 sudah bertekad untuk kembali menjayakan kampus STAI SNI, maka seluruh unsur masyarakat harus sepakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta segala fasilitas dan kebutuhan kampus, termasuk dengan meningkatkan mahasiswa," tukuk Gusmal.

Ia mengatakan Sumbar (khususnya Solok Raya) mesti memiliki dan mengembangkan pendidikan agama islam di berbagai jenjang pendidikan. Pendidikan agama islam hendaknya tidak berhenti hanya pada tingkat surau, MDA, sekolah dasar dan sekolah menengah saja, namun hendaknya juga sampai pada tingkat Perguruan Tinggi.

Untuk di tingkat sekolah, pemerintah daerah Kab. Solok sudah memulai dengan membuat program sekolah umum berbasis pesantren (SD dan SMP), maka pemkab Solok berharap agar pemerintah Provinsi juga menerapkan SUBP di tingkat SMA.

Pemerintah daerah lanjut Bupati harus bersinergi dengan tokoh S3 dan terus mendorong pengembangan sektor pendidikan umum dan pendidikan islam di daerah, sehingga nantinya akan melahirkan generasi emas yang berkarakter dan berkepribadian baik dengan bekal ilmu yang cukup.

Sementara Ketua STAI SNI Drs. Kardinal berharap dukungan dari Pemda agar mengalir demi mewujudkan STAI yang berkualitas di tengah persaingan dengan Perguruan Tinggi lainnya baik Negeri maupun swasta

"Hingga saat ini, para perantau Solok Saiyo Sakato sudah tersebar di berbagai penjuru daerah, maka dari itu kita juga harus menggandeng para perantau dalam memajukan kampus di Daerah kita ini, " harapnya. 

"Salah satu alasan kita untuk kembali memajukan kampus di daerah (STAI SNI) ialah sejarah yang ada di wilayah Sumbar, karena sejak dahulu Sumbar selalu menghasilkan tokoh nasional yang memperjuangkan serta mengisi Kemerdekaan RI," imbuhnya.


Wartawan : Zul Nazar
Editor : sc.astra

Tag :#DiesNatalisSTAISolokNanIndah #Gusmal #Sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com