HOME WEBTORIAL PROVINSI SUMATERA BARAT

pemprov sumbar
  • Senin, 4 Desember 2017

Di Australia, Gubernur Irwan Prayitno "Jual" Potensi Investasi Sumbar

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menjadi pembicara pada Indonesia Australia Business Summit (IABS) 2017 dihadapan birokrat Australia
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menjadi pembicara pada Indonesia Australia Business Summit (IABS) 2017 dihadapan birokrat Australia

AUSTRALIA (Minangsatu) -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) terus berupaya 'menjual' potensi yang ada di Sumbar terutama membuka peluang investasi di berbagai sektor kepada para pebisnis maupun investor yang ada di luar negeri. Kali ini, Australia yang dijajaki tim delegasi Sumbar. 

Tidak hanya menjajaki investasi dengan para investor. Namun, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno juga menjadi salah satu pembicara pada ajang Indonesia Australia Business Summit (IABS) 2017."Sumbar memiliki berbagai potensi yang saat ini tengah dikembangkan. Adapun sektor investasi yang kami tawarkan pada pebisnis dan investor yang ada di Australia yakni beberapa sektor potensial diantaranya, pariwisata, perdagangan, energi terbarukan, budaya dan kuliner" ujar Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, kemarin.

Dikatakannya, ada beberapa investasi yang cukup menarik perhatian investor di Australia diantaranya bidang pariwisata, perikanan, kuliner dan beberapa sektor lainnya. "Apalagi dalam hal pariwisata. Mereka melihat gencarnya Sumbar mempromosikan wisata yang saat ini ada beberapa daerah yang sudah cukup familiar pariwisata di kalangan investor Australia. Bahkan, seusai memaparkan tentang Sumbar pada IABS 2017 pihak delegasi Sumbar langsung melakukan pertemuan tatap muka dengan beberapa investor tersebut yang difasilitasi Konsulat Jenderal RI disana," tuturnya. 

Disebutkannya, tidak hanya pada satu sektor. Para investor Australia yang juga membuka peluang untuk berinvestasi pada energi dan pertambangan. "Jadi, saya menjelaskan seluruhnya kepada investor. Baik itu ketentuan mengenai iklim investasi, budaya lokal, dan kelestarian ekosistem. Saya perjelas hal itu agar para investor yang berminat bisa memperhatikannya," ungkapnya.

Tidak hanya Gubernur Sumbar yang memberikan pemaparan dalam IABS 2017. Namun, juga ada Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. Selain para gubernur itu, akan tampil sebagai pembicara diantaranya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Susana Yembise, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, Dubes RI untuk Australia merangkap Vanuatu Y. Kristiarto S. Legowo, Menteri Perdagangan Australia Martin Hamilton Smith, Walikota Adelaide Martin Haese.

Tidak hanya pembahasan peluang investasi, bertemu para investor asal Australia dan memberikan pemaparan potensi Sumbar di ajang IABS 2017. Tim delegasi Sumbar juga berkunjung ke House Of Indonesia (HoI) Pty Ltd dengan brand tranding Eastern Cross Trading (ECT)."House Of Indonesia Pty Ltd ini merupakan importir produk makanan dan minuman Indonesia di Sydeney. Bahkan, beberapa produk di Sumbar juga akan di Impor melalui ECT, diantaranya rendang, opak, dan balado. Dan, House Of Indonesia merupakan inisiasi Ibu Suliyanti yang didukung penuh Kemendag melalui Indonesia Trade Promotion Centre (ITPC) Sydney. Beliau sepakat akan promosikan Sumbar melalui House Of Indonesia," katanya.

Selain itu, delegasi Sumbar juga mengunjungi kantor Indonesia Trade Promotion Centre (ITPC) Sydney yang merupakan perwakilan Kemendag RI untuk wilayah Australia. "Kami meminta ITPC Sydney dapat mempromosikan Sumbar melalui program promosi yang terintegrasi dengan program promosi Sumbar. Dan, ITPC Sydney menyatakan bersedia. Terutama, peningkatan ekspor. Kita harap program ini dapat dimulai 2018," tuturnya.

Tidak hanya itu, delegasi Sumbar juga mengunjungi Ikatan Keluarga Minang (IKM) yang ada di Australia untuk bersilaturahmi. Serta, membahas tentang perkembangan kebudayaan Minang di Australia serta rencana kegiatan Festival Minangkabau 2018 di Australia." Jadi delegasi juga bertemu dengan Ikatan Keluarga Minang yang menetap di Australia. Banyak hal yang dibahas diantara terkait kebudayaan Minang di Australia. Selain itu, kita berharap Ikatan Keluarga Minang yang ada di Australia dapat menjadi duta dari produk asal Sumbar. Apalagi, masyarakat Sumbar menjadi komunitas dengan jumlah terbanyak di Australia," ulasnya.

Ia berharap, pemaparan potensi terkait investasi kepada para pengusaha maupun investor di Australia dapat diterima dengan baik. Sehingga, menjadi  peluang bagi mereka untuk berinvestasi di Sumbar."Jadi kita delegasi Sumbar optimis kunjungan ke Australia akan membuahkan hasil dengan membawa investor untuk berinvestasi di Sumbar, " pungkasnya.

[ webtorial ]

 


Wartawan : webtorial
Editor :

Tag :#Indonesia Australia Business Summit 2017 #Irwan Prayitno

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com