HOME HUKRIM KABUPATEN SIJUNJUNG

  • Minggu, 12 Mei 2019

Cakak Banyak Tanjung Gadang-Pulasan: Polisi Lakukan Mediasi, Lalulintas Sudah Normal Kembali

Kapolsek Tanjung Gadang, didampingi Pkh. Dan Ramil Tanjung Gadang, sedang melakukan mediasi dengan pemuka masyarakat Tanjung Gadang agar blokade jalan dihentikan
Kapolsek Tanjung Gadang, didampingi Pkh. Dan Ramil Tanjung Gadang, sedang melakukan mediasi dengan pemuka masyarakat Tanjung Gadang agar blokade jalan dihentikan

Sijunjung (Minangsatu) - Arus lalulintas di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) persisnya di simpang Pulasan, Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, kembali normal setelah sejak Jumat malam (10/5) diblokade oleh pemuda setempat, dan Sabtu (11/5) malam sekitar pukul 22.00 WIB hingga Minggu (12/5) dini hari jalur itu semakin tidak bisa dilalui lantaran aksi cakak antar nagari Tanjung Gadang dengan Pulasan. 

Puluhan aparat kepolisian berpakain lengkap dan Kapolres Sijunjung, AKBP. Driharto, S.Ik, pun turun ke lokasi untuk mengantisipasi agar kejadian itu tak meluas.

Walinagari Tanjung Gadang, Zukri,  yang dihubungi saat kejadian via handphone selularnya tak menampik peristiwa itu. Bahkan ia mengaku takut keluar rumah melihat kerusuhan antar pemuda di kedua nagari bertetangga itu. Akibat kejadian itu sejumlah pemuda dari kedua nagari itu mengalami luka-luka dan beberapa diantaranya dirawat di Puskesmas Tanjung Gadang. 

Senada dengan walinagari, Kapolres Sijunjung AKBP Driharto, SIK, melalui Kapolsek Tanjung Gadang, Iptu Zamrinaldi,SH, saat dihubungi Minggu (12/5) mengakui peristiwa itu. "Memang ada yang luka-luka dari kedua belah pihak tapi berapa jumlahnya dan siapa saja yang korban belum tahun persis karena sedang didata," ucap Zamri.

Saat berita ini ditulis pihak Polres Sijunjung, beserta instansi terkait sedang melakukan mediasi dengan tokoh masyarakat di kedua nagari. Mediasi yang diselenggarakan di gedung UDKP, Tanjung Gadang ini, menghadirkan Ketua Pemuda, Ketua KAN, walingari dan beberapa unsur tokoh masyarakat dari dua nagari tersebut. Walaupun mediasi sedang diupayakan, namun beberapa petugas keamanan tetap bersiaga untuk antisipasi timbulnya gejolak susulan.

Terjadinya peristiwa mencekan sepanjang Jumat malam hingga Minggu dinihari kemaren, diduga berawal dari dugaan penganiayaan yang dilakukan sekelompok pemuda terhadap warga Nagari Pulasan. Atas kejadian itu polisi pun memintai keterangan sembilan pemuda yang diduga pelaku penganiayaan tersebut. Tak terima pemuda diamankan pihak polisi, ratusan warga Tanjung Gadang, memblokade ruas Jalinsum, tak ayal kemacetan panjang pun terjadi.

Kapolsek Zamrinaldi, bersama Plh. Dan Ramil,  melakukan mediasi dengan walinagari Tanjung Gadang, Kepala Jorong Pasar Tanjung Gadang, Ninik Mamak Nagari Tanjung Gadang dan Ketua Pemuda. Hasil mediasi didapati kesepakatan bahwa pemblokiran jalan dibuka dengan syarat, ke-9 pemuda yang ditahan di Polres Sijunjung dijemput ke polres oleh kapolsek selanjutnya diserahkan kepada ninik mamak., "Kini semuanya sudah normal, hari ini sedang melakukan mediasi antar ke dua belah pihak," terang Kapolsek Tanjung Gadang.


Wartawan : Syaiful Husein
Editor : T E

Tag :Sjj #Cakak Pemuda Antar Nagari

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com