HOME OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA BARAT
- Kamis, 21 November 2019
Cabor Prestasi Dan Lolos Ke PON Prioritas Utama Pembinaan
Padang (Minangsatu) - Kendatipun Pesta olahraga terbesar, Porwil X, Sumatera, di Provinsi Bengkulu, telah berakhir Sabtu (9/11), dan Kontingen Sumbar, berada di posisi keempat klasemen akhir, namun perolehan medali naik bila dibanding Porwil sebelumnya dengan mengantongi 23 emas, 30 perak dan 30 perunggu. Sebelumnya Sumbar hanya mengantongi 20 emas, 20 perak dan 26 perunggu.
Usai helat akbar itu, Ketua Umum KONI Sumbar, Syaiful, SH, MHum, saat diwawancarai Rabu (20/11) di ruang kerjanya, dihadapan Ketua PWI Sumbar, Heranof Firdaus, S.Sos, memaparkan soal pembinaan olahraga Sumbar, ke depan serta persiapan menghadi PON XX 2020, di Papua.
"Saya melihat banyak peningkatan, dan saya cukup puas, meski di sejumlah Cabor kita banyak dicurangi tuan rumah. Sehingga beberapa target medali akhirnya hilang," ujar sosok yang cukup pro aktif ini mengenang tragedi selama Porwil.
Walaupun ada beberapa Cabor yang tidak fair terhadap tim Tuah Sakato sumbar ini, perolehan medali melampau Porwil IX, di Bangka Belitung, artinya ada lompatan maju di berbagai cabor, tapi ada pula yang turun, seperti di bulu tangkis dan cabor beregu.
Melihat hasil Porwil itu, sambung Syaiful, KONI Sumbar besama Pengprov Cabor yang lolos PON, akan melakukan persiapan serius guna meraih medali di PON nantinya. Cabor prestasi dan cenderung meraih medali tentu akan ada perlakuan khusus dan perhatian penuh dengan pola persiapan yang intensif. Dicontohkan cabor Catur, satu atlet bisa bertanding di tiga nomor dan peluang emas, akan diberikan perhatian serius, tinggal atlet itu menetapkan targetnya bersama pelatih dan Pengrovnya. "Yang jelas kita akan sangat serius," tambahnya
Saat disinggung masalah dana untuk persiapan menghadapi PON 2020 di Papua, sebagai Ketua KONI, Syaiful bersama Pengprov, meminta kepada Pemerintah Provinsi (Gubernur dan DPRD Sumbar) melakukan penganggaran dengan skala prioritas dan memberikan perhatian penuh. Karena ini menyangkut harkad dan martabat Sumbar di tingkat nasional. Masalah ini akan dibahas dengan Gubernur, Dispora, dan DPRD terutama Komisi III dan V.
Sementara untuk Cabor beregu, pada Porwil X minim prestasi (sepakbola, volly dan bulu tangkis) ke depannya, akan dilakukan evaluasi khusus dan menyeluruh serta pembahasan berbagai hal, termasuk soal atlet, pelatih." Yang jelas tidak menganaktirikan cabor, semua sama, namun tentu ada perbedaan antara cabor prestasi perorangan dengan cabor beregu," ujar Syaiful, sambil melanjutkan aktifitasnya.
Editor : sc.astra
Tag :#koni sumbar #pwi sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
FAKTOR CUACA, KICK OFF JORDUS CUP 2024 DITUNDA
-
BANYAK KRITIKAN DI AWAL PENUNJUKKANYA, HENDRI SUSILO: 'HAL YANG SUDAH LUMRAH SAYA HADAPI'
-
SUKSES MEMBAWA SPFC PROMOSI KE LIGA 1, TERNYATA ROSAD KECIL TIDAK BERCITA-CITA INGIN JADI PEMAIN SEPAKBOLA
-
BERSIAP HADAPI PON 2024, 25 PEMAIN SEPAKBOLA PON SUMATERA BARAT MASUK MESS SEMEN PADANG
-
RESMI, INI SANKSI DAN DENDA UNTUK SEMEN PADANG FC BUNTUT DARI KERUSUHAN FINAL LEG 2 LIGA 2 2023/2024
-
MEMANUSIAKAN MANUSIA: KUNCI KEBANGKITAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
-
LEBARAN, LIBURAN DAN KEMACETAN
-
STRATEGI PENGATURAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT (BAGIAN TERAKHIR DARI TIGA TULISAN)
-
PADANG KOTA KULINER DUNIA
-
PRESKRIPSI PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT (BAGIAN KEDUA DARI TIGA TULISAN)