HOME BIROKRASI NASIONAL

  • Sabtu, 4 April 2020

Bungkam Coronavirus ! : Nevi Zuairina Desak Erick Tohir Lakukan Aksi Nyata Bersama BUMN Membantu Tangani Covid-19

Anggota Komisi VI DPR RI, Nevi Zuairina saat Rapat Virtual Komisi VI dengan Menteri BUMN, Jumat (3/4/2020) siang. Foto dok/nz-center.
Anggota Komisi VI DPR RI, Nevi Zuairina saat Rapat Virtual Komisi VI dengan Menteri BUMN, Jumat (3/4/2020) siang. Foto dok/nz-center.

Jakarta (Minangsatu) - Up-date Gugus Tugas Nasional setiap hari menunjukan angka kematian pasien Covid-19 terus bertambah. Kondisi ini ditanggapi anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS Hj. Nevi Zuairina pada rapat virtual Komisi VI dengan Menteri BUMN Erick Tohir, Jumat 3/4/2020).

Nevi Zuairina mendesak Erick Tohir dengan BUMN semakin agresif berkontribusi kepada pemerintah dalam penanggulangan dampak wabah ini.

“Kementerian BUMN jangan sekedar rencana-rencana, sekarang ini Indonesia butuh aksi nyata yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat akibat wabah Covid-19,” ujar Nevi Zuairina pada siaran persnya Sabtu (4/4).

Menurut wakil rakyat asal Dapil II Sumbar itu, BUMN sudah bergerak. Sebagai contoh, kolaborasi sekitar 25 BUMN dalam pengadaan fasilitas wisma atlet untuk menjadi rumah sakit darurat corona. Namun, tambahnya, lambatnya aksi ini tidak dapat membendung semakin banyaknya laju kasus baru corona virus di masarakat yang terinfeksi.  

“Di sisi lain faktanya Alat Pelindung Diri (APD) dokter dan para medis minim, artinya banyak instrumen backup pendukung penanganan wabah Covid-19 ini kurang,” ujar Nevi Zuairina.

Kementerian BUMN harus aksi nyata lagi jangan bicara rencana apalagi berwacana di tengah pandemik Covid-19.

"Saya berharap, Kementerian BUMN menunjukkan aksi yang terasa di masarakat, secara langsung yang dapat memberikan kabar gembira, atau berita positif sehingga ada upaya penguatan psikologis arah perbaikan penanganan wabah di tengah-tengah masarakat,” ujar Nevi berharap.

Legislator asal Sumatera Barat II saat rapat virtual itu juga menyampaikan beberapa gagasannya melalui pesan WhatsApp kepada Menteri BUMN Erick Tohir berkaitan dengan lambatnya diagnosa infeksi virus ini. 

“Saya minta pak Erick agar ada upaya penyediaan alat diagnosa oleh BUMN Farmasi, di mana hasilnya dapat diketahui setelah dua jam seperti yang digunakan negara Korea dan beberapa negara Eropa dengan akurasi 99,9%. Produk ini jauh lebih baik dibandingkan dengan produk dari China atau Singapore,” ujar Nevi.

Dan Nevi Zuairima berharap pesan di rapat virtual kepada Menteri BUMN menjadi pertimbangan.

“Semoga dipertimbangkan dan menjadi kerja Kemen BUMN agar Indonesia memiliki instrumen yang mendukung kecepatan pengambilan tindakan kepada masarakat yang terdampak Covid-19 ini, karena  bisa cepat mengetahui mana warga yang terpapar lewat test massal yang akurasinya 99,9 persen,” ujar Nevi.  

Politisi PKS ini juga memberi gambaran negara yang mulai memerdekakan diri dari serangan wabah corona seperti Jerman, di mana negara ini telah menerapkan pemeriksaan/tes secara massal kepada rakyatnya. Fasilitas kamar ICU dengan jumlah ventilator yang banyak juga disediakan dengan sigap, sehingga (Health Care System) nya sangat bagus, jauh melebih negara Italia.

"Saya mendukung segala aksi Kemen BUMN yang akan mencoba konsolidasi kekuatan Kementerian BUMN RI untuk membantu pemerintah dan masarakat sebagai Agent of Change dan dalam kaitannya pemulihan ekonomi pasca Pandemik Covid-19.  Yang paling penting adalah menekan laju kamatian akibat corona ini sehingga tingkat kematian mendekati 0 persen,”tegas Nevi Zuairina.


Wartawan : relis:nz-center
Editor : ranof

Tag :#nevi_komisi_vi_dpr_ri_ikuti_rapat_virtual_dengan_menteri_bumn#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com