HOME KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

  • Kamis, 4 Februari 2021

Bupati, Wabup Dan Sekda Kab. Kep. Mentawai Gagal DiVaksin Pada Periode Pertama, Ini Sebabnya

Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet.
Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet.

Mentawai (Minangsatu) - Bupati Yudas Sabaggalet dan Wakil Bupati Kortanius Sabaleake serta Sekretaris Daerah Martinus D. Gagal mendapatkan vaksin covid-19 karena tekanan darah tinggi.

Ketiga Pejabat teras Pemkab Kepulauan Mentawai ini saat diperiksa untuk pemakaian Vaksin Sinovac 19 ternyata tidak memenuhi sarat yang telah ditentukan secara medis, berhubung ketiga petinggi Kab. Kep. Mentawai ini mempunyai tekanan darah yang tinggi diatas 160/90.

Pada tahap pertama vaksinasi covid 19 skala prioritas untuk pejabat daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai yang diselenggarakan di Kantor Bupati Mentawai Km 4,5 Tuapeijat Sipora Utara.

Pada gelombang pertama ini hadir semua unsur pimpinan Forkopimda Daerah Mentawai antara lain Kapolres Mentawai AKBP. MU'AT, SH, MM, Kajari Tua Peijat Syamsuardi, SH, Danlanal Persiapan Tuapl Peijat, Mewakili Dandim 0319 Lettu S. Sipayung (Pasi Intel), Kakansar Mentawai Akmal, S. Sos, Wakapolres dan segenap pimpinan Organisasi Pemerintahan Daerah.

Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet saat dimintai keterangannya terkait tekanan darah menjadi tinggi, katanya mungkin karena kecapekan habis melakukan sidak ke beberapa kantor di Pemkab Mentawai.

"Bisa juga karena agak depresi mengadapi Penyuntikan vaksin Sinovac 19 ini, yang bertujuan untuk menjaga kesehatan dan mperkuat imun tubuh, guna melindungi dari Covid19," tutur Bupati Yudas Sabaggalet. 

Wabup Kortanius Sabaleake pun mengaku kelelahan pulang mengadiri rapat Koordinasi dengan Pemrov Sumbar terkait TMMD di  Padang. 

Sekretaris Daerah Martinus Dahlan memang beberapa waktu ini selalu tinggi tekanan darahnya atau hipertensi.

Saat membuka acara Vaksinasi Covid 19 ini Bupati Yudas Sabaggalet sampaikan bahwa Bupati mendukung kegiatan ini, dan menjelaskan bahwa Vaksin Sinovac ini telah lulus ujian klinik dari Laboratorium Kimia Farma dan telah menjadi percontohan pertama kali oleh pejabat pusat dan daerah.

"Saya gagal melaksanakan Vaksin hari ini karena tekanan darah saya yang tinggi," tuturnya. 

Apabila darah Bupati Yudas Sabaggalet telah normal baru akan divaksin, dan bupati menyampaikan pada  masyarakat agar jangan takut lagi pada penyuntikan vaksin Sinovac ini. 

"Semoga masyarakat kita dimentawai bebas dari Covid 19," ujar Bupati Yudas Sabaggalet.*


Wartawan : Rijon Mentawai
Editor : Benk123

Tag :#mentawai

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com