HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN DHARMASRAYA
- Rabu, 30 November 2022
Bupati Dharmasraya Jadi Pembina Upacara HUT PGRI Ke-77 Dan Hari Guru Nasiinal 2022
Dharmasraya (Minangsatu)- Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan didapuk jadi pembina upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-77 dan Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2022, berlangsung di gelanggang olahraga Sport Center daerah setempat, Jumat (25/11/22).
Peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November 2022 , bertemakan "Serentak Berinovasi Mewujudkan Merdeka Belajar" diikuti ribuan guru serta pengurus PGRI Kabupaten Dharmasraya.
Pada saat itu juga tampak hadir, Ketua DPRD Dharmasraya Paryanto, Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhaidansyah, Dandim 0310 Letkol Inf Endik Hendra Sandi, Kajari Dharmasraya M Harris Hasbullah, ketua PN, Ketua PA, Sekda Adlisman, staf ahli, asisten, dan pejabat utama. lainnya.
Bupati dalam sambutannya berharap agar para guru terus berinovasi agar program Merdeka Belajar terwujud di penjuru Nusantara.
"Tiga tahun lalu, kita melepas jangkar dan membentangkan layar kapal besar bemama merdeka belajar. Ribuan pulau dari Sabang hingga Merauke sudah kita lewati, laut dengan ombak tinggi dan angin kencang sudah kita hadapi," tutur Sutan Riska saat menyampaikan Pidato Mendikbudristik Nadiem Makarim pada peringatan Hari Guru Nasional 2022.
Ketangguhan, lanjutnya, didorong oleh kemauan untuk berubah, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak lagi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan zaman. Hal ini juga didorong oleh semangat untuk terus berinovasi, menciptakan perubahan dan kebaruan.
Menurutnya saat ini masih ada yang ragu untuk melakukan perubahan dalam proses pembelajaran di kelas atau dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin satuan pendidikan. Pada dasamya tidak ada perubahan yang membuat nyaman. Jika masih nyaman, itu artinya kita tidak berubah.
Sebenarnya, bukan hanya guru yang terus didorong untuk berubah. Pemerintah melalui kementerian, dan pemerintah daerah juga dipacu untuk berinovasi, mengubah cara pandang dan cara kerja dalam memberikan layanan terbaik bagi pendidik dan peserta didik.
"Platform Merdeka Mengajar yang kami luncurkan pada awal tahun ini, sepenuhnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang untuk belajar, berkarya, dan berkolaborasi. Platform tersebut kami buat berdasarkan kebutuhan yang ada di lapangan, bukan berdasarkan keinginan kami. Ini adalah perubahan besar cara kerja pemerintahan dalam melayani masyarakat," sebut bupati dua periode ini.
Dalam Platform Merdeka Mengajar, guru bisar mengakses modul pembelajaran dengan gratis, mengunggah dan membagikan konten-konten praktik baik pembelajaran, dan terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain. Guru di Aceh sekarang bisa belajar dari guru di Papua. Guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru yang ada di Jawa.
Ia mengucapkan terimakasih kepada lebih dari 1,6 juta pengguna Platform Merdeka Mengajar, yakni para guru yang mau mencoba hal-hal baru, yang tidak takut untuk berinovasi, dan yang sadar dan paham bahwa sudah tiba waktunya untuk bertransformasi.
Ia menyampaikan pemerintah saat ini terus membuka kesempatan bagi para guru untuk mengikuti program Guru Penggerak yang berbeda dengan program pendidikan yang ada selama ini. Program Guru Penggerak bertujuan untuk menghasilkan generasi baru kepemimpinan pendidikan Indonesia.
"Sekarang sudah ada 50.000 Guru Penggerak, dan tentunya kami masih akan terus mendorong agar makin banyak guru di seluruh penjuru Nusantara menjadi Guru Penggerak untuk memimpin roda perubahan pendidikan Indonesia," bebernya.
Begitu pula dengan program persiapan calon guru masa depan kita, khususnya melalui transformasi program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan yang kini berorientasi pada praktik pengalaman lapangan, mengedepankan metode inkuiri, dan membiasakan guru melakukan refleksi, kata dia.
"Sayapun yakin bahwa ide-ide brilian perlu didukung dengan kesejahteraan para guru. Untuk itu kami saat ini juga terus memprioritaskan pengangkatan guru honorer sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)," ungkapnya. (*)
Editor : Benk123
Tag :#dharmasraya
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
BUPATI DHARMASRAYA HADIRI PELANTIKAN BPC HIPMI DHARMASRAYA
-
KAN SIGUNTUR MASUK NOMINASI ENAM BESAR SE-SUMBAR
-
75 ORANG ANGGOTA PASKIBRAKA KABUPATEN DHARMASRAYA DIKUKUHKAN BUPATI SUTAN RISKA
-
MEMERIAHKAN HUT RI KE-79, BERBAGAI LOMBA BERTABURKAN HADIAH DIGELAR PEMKAB DHARMASRAYA
-
NAGARI SUNGAI DAREH MENYALA DALAM MEMERIAHKAN HUT RI KE-79 TAHUN 2024
-
AJARAN DAN KARAKTER DALAM PERMAINAN ANAK
-
ATASI TRAUMA PASCA BENCANA DENGAN BERMAIN
-
SURGA TERSEMBUNYI SUMATERA BARAT, PESONA ALAM YANG JARANG DIJAMAH
-
JULUKAN
-
PERMAINAN MINANGKABAU,TRADISI YANG HIDUP