Bos Radar Banten Group, Mashudi Terpilih Aklamasi Ketua PWI Provinsi Banten

Bos Radar Banten Group, Mashudi Terpilih Aklamasi Ketua PWI Provinsi Banten

Tangerang (Minangsatu) - Konferensi Provinsi Luar Biasa (Konferprovlub) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten resmi digelar di Hotel Soll Marina, Kota Tangerang, Kamis (19/12/2024). Kegiatan digelar setelah Pengurus PWI Pusat menunjuk pelaksana (Plt) Ketua PWI Provinsi Banten Edi Rusli. 

Ada dua kandidat yang maju dalam pemilihan Ketua PWI Provinsi Banten, Mashudi dan Hari Kibo. Namun, Hari Kibo memilih mundur dalam kontestasi pemilihan. Hasilnya, Mashudi terpilih secara aklamasi menjadi Ketua PWI Provinsi Banten periode 2024 hingga 2029.

Saat sambutan, Mashudi menekankan pentingnya sinergi dengan pengurus tingkat kabupaten dan kota di Provinsi Banten. Ia berterima kasih kepada Hari Kibo atas dukungan yang diberikan. "Kami sudah sering bicara dan berkomunikasi. Kami berdua memiliki visi dan misi yang sama, yakni melahirkan wartawan yang profesional dan kredibel untuk PWI Banten yang lebih baik," jelasnya.

Pria yang juga Bos Radar Banten ini menekankan pentingnya PWI sebagai organisasi yang terus melahirkan wartawan profesional dan kredibel. "Jadi ke depan, wartawan yang profesional itu adanya di PWI," tegasnya.

Ia meminta kepada seluruh pihak untuk bersama-sama dan bersinergi membesarkan organisasi profesi wartawan. "Manfaat dan eksistensi organisasi bukan saja dirasakan oleh anggota dan pengurus. Kita harus saling mengisi dan menutupi kekurangan. Hingga organisasi wartawan makin dihargai dan bermartabat," jelasnya.

Mashudi menyampaikan rasa terimakasih kepada pengurus dan Ketua PWI Pusat Hendry CH Bangun atas arahan dan dukungan. "Ini komitmen kita bersama untuk membenahi PWI Banten dan mendukung Ketua PWI Pusat Hendry CH Bangun," jelasnya. 

Konverprovlub Banten ini dihadiri Ketua PWI Pusat Hendry CH Bangun.

Wujud Manifestasi Negara, Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Di Magetan

minangsatu > Sosial Budaya

Nurwakhid : Radikalisme Itu Muncul Akibat Kurang Piknik, Hehehe...

minangsatu > Sosial Budaya