HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN TANAH DATAR
- Minggu, 4 Februari 2024
Bersama BKKBN Sumbar, Anggota DPR RI Komisi IX Sosialisasi Dan Edukasi Penurunan Stunting Di Tanah Datar

Batusangkar (Minangsatu) - Anggota DPR RI Komisi IX Suir Syam dengan mitra kerjanya BKKBN Sumatera Barat (Sumbar) melakukan sosialisasi, advokasi, Kordinasi, Informasi, dan edukasi penurunan stunting di Nagari Lima Kaum, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Minggu (4/2/2024).
Hadir pada kempatan itu, Perwakilan BKKBN Sumbar Nova Dewita, anggota DPRD Tanahdatar Kamrita, Camat Lima Kaum, Kapolsek, Ketua BPRN serta tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.
"Pemerintah menargetkan diakhir 2024 angka stunting secara nasional harus dibawah 14 persen, ini adalah upaya sinergitas yang yang dilakukan DPR bersama pemerintah untuk mencapai terget tersebut," kata Suir Syam.
Ia mengatakan stunting merupakan kondisi pada anak yang ditandai dengan kurang tingginya badan anak apabila dibanding dengan anak seusianya.
Stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak, lanjut dia.
Kemudian, sambung dia, stunting dapat pula terjadi karena kurangnya perhatian asupan gizi pada sejak masih dalam kandungan hingga anak berusia 1.000 hari pertama. Maka dari itu, penting memastikan ibu mengonsumsi makanan yang bergizi selama hamil.
"Kebutuhan asupan gizi anak harus terpenuhi sejak masih dalam kandungan. Asupan yang sangat penting meliputi ASI dan makanan pendamping ASI," katanya.
Menurutnya, pencegahan atau penurunan stunting merupakan tanggungjawab semua pihak, masyarakat, pemerintah dan pihak terkait lainnya.
Menurut dia Pengobatan stunting dapat disesuaikan dengan mengetahui penyebabnya, misalnya dengan memperbaiki nutrisi, pemberian suplemen, atau menerapkan gaya hidup sehat.
Lalu, upaya lain yang biasa dilakukan dokter menangani stunting adalah, mengobati penyakit yang mendasarinya, memberikan nutrisi tambahan berupa suplemen, vitamin A, zat besi, zinc, dan yodium serta menerapkan perilaku hidup bersih dan memperbaiki sanitasi.
"berharap para peserta sosialisasi menebarkan ilmu yang didapat kepada masyarakat di lingkungan masing- masing," tambah dia.
Editor : melatisan
Tag :#Suir Syam # BKKBN Provinsi Sumbar #Sosialisasi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
WABUP FADLI TAKZIAH KE RUMAH ALMARHUM CINTA NOVITA SARI DI SUMANIAK
-
KREATIF! WARGA BINAAN RUTAN BATUSANGKAR "SULAP" GALON BEKAS MENJADI TEMPAT SAMPAH
-
DIKUNJUNGI SHADIQ PASADIGOE, KARUTAN SAMPAIKAN RUTAN BATUSANGKAR OVERKAPASITAS 254,29 %
-
EMERSIA BADENDANG BERTABURAN HADIAH
-
DENGAN SEMANGAT "BRILIAN & CEMERLANG", BRI CABANG BATUSANGKAR PERINGATI HUT KE-129 BANK BRI
-
SAWAHLUNTO KOTA LAYAK ANAK DAN PENDAPATAN DAERAH
-
MEROSOTNYA KEPERCAYAAN PUBLIK TERHADAP POLRI: ANTARA "KEBAPERAN" DAN REFORMASI YANG DIPERLUKAN
-
TRADISI MAANTA PABUKOAN KE RUMAH MINTUO DI PESISIR SELATAN: WARISAN BUDAYA RAMADAN MINANGKABAU
-
TRADISI PACU KUDO: AJANG SILATURAHMI DAN TRADISI BERKUDA DI PAYAKUMBUH
-
MERAJUT KEBERSAMAAN DALAM KERAGAMAN: REFLEKSI DARI TADARUS PUISI & PAMERAN PUISI EKSPERIMENTAL