HOME NASIONAL RANTAU

  • Sabtu, 14 Juli 2018

Basaba Itu Artinya Bapak Sayang Bayi

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, setelah presentasi program Basaba (Bapak Sayang Bayi) yang dilaksanakan oleh RSUD Achmad Muchtar, Bukittinggi.
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, setelah presentasi program Basaba (Bapak Sayang Bayi) yang dilaksanakan oleh RSUD Achmad Muchtar, Bukittinggi.

JAKARTA (Minangsatu) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Achmad Muchtar, Bukittinggi, punya program 'Basaba' (Bapak Sayang Bayi). Program ini merupakan suatu inovasi RSUD Achamd Muchtar, Bukittinggi yang berhasil menurunkan angka kematian bayi. 

Sebagai program inovasi, kini RSUD Achmad Muchtar, Bukittinggi ikutkan pemerintah dalam penilaian, Kompetensi Top 99 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2018, di Kementrian Pedayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) di Jakarta.

Dalam hubungan itu, kehadiran Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, memberi penguatan terhadap penilaian dan wawancara yang dilakukan Tim Penilai di Jakarta.

Dalam kesempatan itu Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan,  Provinsi Sumatera Barat melalui RSUD dr. Achmad Mochtar menciptakan inovasi Bapak Sayang Bayi (BASABA) bermanfaat meningkatkan percaya diri sang ayah dalam merawat bayi dan memberikan pengaruh secara psikologis terhadap perkembangan tumbuh anak. 

Gubernur Irwan Prayitno juga menyampaikan,  program Basaba ini telah mampu menurunkan angka kematian bayi 2,4 persen dari 61, 7 persen menjadi 59,5 persen,  terutama pada kelahiran bayi berat badan rendah. 

Dalam kenyataannya bayi yang memiliki berat badan rendah, rentan dengan situasi disekitarnya, apalagi kondisi ibu setelah melahirkan, sangat lemah.

"Disini peranan ayah dengan kasih sayang mampu memberikan kepercayaan diri anak untuk bertahan dan menjadi normal. Bapak dapat berperan lebih besar dalam meningkatkan kesehatan anak dan ibu," urai Gubernur. 

Manfaat lainnya, menurut Irwan, menjadi bahagian dari peran bapak yang bertanggung jawab terhadap istri dan anaknya. Selain ini akan memberikan keyakinan pembinaan anak sejak dini, menjaga kerukunan dalam sebuah keluarga, sesuai dengan ajaran agama. 

Kehadiran Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan pimpinan instansi pemerintah ini disampaikan oleh Ketua Tim Reformasi Birokrasi Nasional (TIRBN) Eko Prasojo sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap stafnya.

Hadirnya kepala daerah saat penilaian dan wawancara Kamis (12/7/2018) juga sebagai bukti komitmen terhadap perubahan atau inovasi yang telah diciptakan, dalam meningkatkan pelayanan publik disetiap instansi disetiap daerah. 

Tim Panel Independen yang hadir terdiri dari JB Kristiadi (Ketua), Wawan Sobari, Siti Zuhro, Nurjaman Mochtar dan Neneng Gunadi. Hadir juga Deputi Pelayanan Publik Diah Natalisa. 

(Rel/Batuah)


Wartawan : Rel/Batuah
Editor :

Tag :#RSUDAchmadMuchtarBukittinggi_PunyaPrgoramBasaba#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com