HOME OPINI OPINI

  • Jumat, 6 Oktober 2023

Bahasa Tapan Bahasa Yang Unik

Suci Ramadhani
Suci Ramadhani

Bahasa Tapan Bahasa yang Unik

Oleh: Suci Ramadhani

 

Bahasa adalah salah satu unsur dari kebudayaan.Bahasa menempati peringkat yang paling rendah,dalam artian bahasa sebagai unsur kebudayaan yang paling mudah berubah.

Diminangkabau memiliki bahasa yang berbeda beda,salah satunya yaitu di Tapan Kabupaten Pesisir Selatan memiliki bahasa minang yg sedikit berbeda dengan bahasa minang secara umum.Tapan merupakan sebuah kawasan yang berbatasan dengan Sungai Penuh (Jambi) dan juga meupakan jalan lintas Padang Bengkulu.Posisinya yang sangat strategis karena berada pada persimpangan tiga provinsi,yaitu Sumatera Barat,Jambi,dan Bengkulu.Kecamatan Tapan terbagi menjadi 2 yaitu Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan dan Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan.

Bahasa yang digunakan masyarakat Tapan ini sedikit berbeda dengan bahasa minang secara umum,bahasa yang digunakan dapat dikatakan bahasa yang unik.Bahasa yang unik ini juga terdapat dibeberapa daerah tetangganya yaitu seperti Indrapura,Lunang,dan Silaut.Akan tetapi bahasa ini juga terdapat perbedaan tersendirinya dalam daerahnya masing masing.

Contoh bahasa Tapan:

Kalau kita bicara dengan kata kata yang berakhiran huruf vocal itu biasanya ditambah dengan ng (n dan g).Misalnya:

Jadi= Jading Tadi=Tading Pai=Paing Kami=Kaming Kursi=kursing

Berbeda dengan kata akhiran a,e,o,u itu biasanya tidak ditambah ng Penambahan ng dibelakang kata juga digunakan untuk nama orang jika huruf

dibelakang nama orang tersebut adalah huruf (i).Seperti:

Suci=Sucing Sopi=Soping Ebi=Ebing Vioni=Vioning Septi=Septing

 

Jika belakang nama orang berakhiran huruf a,o,u,dan e maka kata tersebut tidak menggunakan tambahan (ng)

Tidak semua kata ditambah dengan ng.Tapi memang sering dipakai oleh orang orang yang berbicara dengan bahasa tapan.

 

Dan misalnya kalau seandainya kata yang ada huruf [R] itu biasanya diganti dengan -gh( G dan H).Misanya:

Indrapura=Napugho

Orang=Ughang Perut=Peghut Arang=Aghang Garam=Gagham Karam=Kagham Kirim=Kighim

Kata yang menggunakan huruf [R] dan diubah menjadi -gh (G dan H) ini tidak hanya terdapat di daerah Tapan saja.Tetapi kata ini Juga terdapat didaerah Indrapura,lunang dan juga silaut.Kata ini bisa disebut menjadi ciri khas dari ke 4 daerah tersebut.

Ada perubahan perubahan huruf yang terjadi dibahasa tapan.Dan ada juga kosa kata berubah cara penyebutannya.Seperti: Langsung dibahasa Indonesia,Langsuang dibahasa minang,dan Lasuang dibahasa tapan.

Karet dibahasa Indonesia,Kajai bahasa minang,dan Kejai di bahasa tapan.,Banyak ragam bahasa yang di gunakan masyarakat minangkabau dalam berbicara.Di tapan ini sendiri tidak semua warga tapan bahasanya yang sama,ada juga perbedaan yang terdapat di dalamnya,contohnya kata Iya.Kata Iya dalam bahasa indonesia dalam bahasa tapan yaitu Iyu.dan sebagian masyarakat juga ada yang menggunakan kata Iyo.

Berikut beberapa contoh bahasa atau kata kata yang terdengar aneh di bahasa tapan:

Aban

Kata kata ini sedikit asing telinga,kata "Aban"dalam bahasa minangnya yaitu waang.Aban jika diartikan kedalam bahasa indonesia yaitu kamu.

Kepeang

Kepeang artinya adalab uang.Dalam bahasa minangnya adalah pitih.Kata kepeang tidak hanya terdapat ditapan saja,tetapi juga terdapat di lunang dan silaut

Lueh

Mungkin tidak banyak yang tau ,dengan kata kata ini,yaitu " Lueh".Lueh dalam bahasa minangnya yaitu laweh.Kata "Lueh" juga tidak hanya di tapan tetapi juga di indrapura,lunang dan silaut.

Selang

Selang biasanya dimaknai sebagai tempat mengalirkan air.Namun berbeda dengan daerah Tapan,kata selang diartikan sebagai kata permintaan yaitu pinjam.Contonya:"Selang pitih 5 ribu kawan",dalam bahasa indonesianya "pinjam 5 ribu teman"

Jadi,bahasa yang ada diminangkabau banyak sekali perbedaan.Perbedaan bahasa minang secara umumnya tidak hanya terdapat di daerah tapan saja,akan tetapi setiap daerah atau setiap kabupaten yang ada di Sumatera Barat pasti

memiliki perbedaan.Perbedaan ini juga terdapat perbedaan nada dan logatnya saat berbicara.

Bahasa yang unik ini jarang diketahui banyak orang.Orang yang pertama kali mendengar bahasa ini akan merasa bingung.

(Suci Ramadhani, Jurusan: Sastra Daerah Minangkabau Fakultas:Ilmu Budaya)


Tag :#Sastra Daerah #Minangkabau #Fakultas Ilmu Budaya

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com