HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Kamis, 24 Juni 2021

Angin Segar Untuk Petani, Limapuluh Kota Dukung Revitalisasi Pertanian Gambir

Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo didaulat sebagai pembicara pada Focus Group Discussion (FGD) yang diinisiasi oleh Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo didaulat sebagai pembicara pada Focus Group Discussion (FGD) yang diinisiasi oleh Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Limapuluh Kota, (Minangsatu) - Dalam rangka revitalisasi pertanian Gambir untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan konservasi lahan, Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo didaulat sebagai pembicara pada Focus Group Discussion (FGD) yang diinisiasi oleh Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Rabu (23/6) di Convention Hall Prof. Dr. Yunahar Ilyas, Kampus UM Sumatera Barat, Bukitinggi.

Bupati Safaruddin mengatakan, 6 dari 13 kecamatan yang ada di Limapuluh Kota merupakan penghasil gambir dan 40 persen dari penduduk berasal dari keluarga petani gambir.

Untuk itu komoditas gambir memang mempunyai potensi nilai ekonomis yang tinggi jika ada pola pengolahan dari hulu dan hilir. Mulai dari standarisasi produksi ekstraksi getah gambir dalam menghasilkan katechin dan tanin yang berkualitas sehingga memiliki harga yang tinggi dipasaran.

Menurut Safaruddin, dengan sedikit inovasi, komoditas gambir dapat dikembangkan menjadi produk olahan seperti Teh Gambir, Batik Gambir maupun produk kosmetik yang diharapkan dapat menambah nilai ekonomis dari produk tersebut.

"Kami sangat bersyukur. Insya Allah kedepan kita akan anjurkan kepada seluruh kantor dan dinas untuk memanfaatkan produk produk daerah, baik itu berupa teh gambir, produk kosmetik dari gambir maupun pemakaian batik gambir yang diharapkan dapat mendukung para petani gambir dan pelaku industri UMKM dalam mengembangkan produk olahan gambir di Limapuluh Kota," ujarnya

Melalui FGD yang dihadiri oleh Kemenko Perekonomian, akademisi dan petani gambir, Bupati berharap kegiatan tersebut sebagai langkah awal dalam membuat skema pengembangan gambir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami mengucapkan terima kasih. Kita siap untuk bekerjasama. Apa peran Pemkab dan apa peran pemerintah provinsi dalam mendorong pertumbuhan komoditas gambir dalam mensejahterakan masyarakat," katanya.

Dengan masa jabatan yang relatif pendek yaitu sekitar 3,5 tahun, Bupati Safaruddin berharap bisa berbuat banyak untuk mensejahterakan masyarakat, terutama dalam meningkatkan perekonomian di Lima puluh Kota.

"Kami tidak memikirkan jabatan dua periode, akan tetapi kami berfikir apa yang dapat kami berikan dalam masa yang pendek ini," imbuhnya

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Dr. Ir. Musdhalifah Machmud, M.T mengatakan sejumlah persoalan tersebut akan didiskusikan secara nasional.

"Insya Allah nanti kita komunikasikan penyedian alat. Untuk kebutuhan perbankan, petani tidak ada salahnya mencoba memakai skema KUR," ungkapnya.

Selain itu, dia juga meminta petani untuk memperbaiki kualitas tanam gambir yang telah ada sehingga produktivitasnya tetap baik.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), Dr. Riki Saputra, MA mengucapkan terimakasih pada Kemenko Perekonomian,  Pemerintah Daerah dan  Provinsi serta unsur terkait atas perhatian dan peran serta dalam mengembangkan komoditas gambir di Kawasan Sumatera Barat khususnya Kabupaten Limapuluh Kota.

"Mudah mudahan gambir sebagai tanaman lokal dengan berbagi persoalan dapat kita angkat secara bersama sama untuk sejahterakan masyarakat. UMSB siap bekerjasama dengan semua lembaga dalam membangun daerah," pungkasnya.*


Wartawan : Fegi Andriska
Editor : Benk123

Tag :#limapuluhkota, #gambir, #umsb, #muhammadiyah

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com