Akrab Dan Merakyat: Ketika Daliyus K Dan Endra Yama Putra Bertemu Konstituen Jaring Aspirasi

PASAMAN BARAT (Minangsatu) - Dua Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat melakukan reses masa sidang ke 3 tahun 2020 untuk menyerap aspirasi masyarakat. Hal itu sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat di kabupaten Pasaman Barat.

Kedua Wakil Ketua itu antaranya Daliyus, K melakukan reses di lima tempat berbeda di Kecamatan Kinali yakni di Kelompok Tani Tunas Baru, Durian Kandang, Jorong Sigunanti, Nagari Kinali. Kedua di Canduang Air Meruap, Jorong Sigunanti, Nagari Kinali.

Ketiga di Jorong Mandiangin, Nagari Katiagan. Keempat bertempat di kantor Walinagari Kinali dan kelima bertempat di Kelompok Tani Batang Patai, Jorong Sigunanti.

Sementara, Endra Yama Putra melakukan reses salah satunya di Jorong Pasa Lamo, dan di kantor camat Ranah Pasisie, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie serta di kampung nelayan.

Seperti yang di sampaikan Daliyus, k dan Endra Yama Putra, setiap Anggota DPRD memiliki kewajiban jaring aspirasi sebagai bentuk pertanggungjawaban mereka selaku wakil rakyat dan akan dibawa kedalam pokok-pokok pikiran DPRD.

"Reses ini untuk menjaring aspirasi dari masyarakat. Aspirasi ini akan kita bawa ke dalam pokok-pokok pikiran DPRD dan akan di eksekusi di ranah kebijakan," kata Daliyus K, Rabu (17/6).

Ia menyebut, selama melakukan reses dalam rangka menjaring aspirasi rakyat yang dilakukannya disetiap pertemuan, banyak usulan yang disampaikan warga terhadap nya.

Diantaranya, dari Kelompok Tani Tunas Baru Durian Kandang, Jorong Sigunanti meminta untuk pembangunan jalan kelompok tani pada dinas pertanian, difasilitas untuk mendapatkan bantuan alat-alat pertanian.

Kemudian, meminta untuk melanjutkan pembangunan jalan dari Lagan menuju durian kandang dan meminta untuk melanjutkan peningkatan jalan dari Air Meruap menuju Durian Kandang, Jorong Sigunanti, Nagari Kinali begitu juga di tempat lainnya masih banyak aspirasi yang di sampaikan kepadanya.

Menanggapi hal itu terlebih dahulu Daliyus, K menjelaskan kepada kepada masyarakat bahwa pembangunan fisik ditahun 2020 banyak yang tertunda karena dana APBD tersedot untuk penanganan COVID-19.

Ia juga berharap, pembangunan di tahun 2021 bisa terakomodir seperti yang telah dituangkan pada musrenbang nagari dan kecamatan.

Dikatakan, permintaan warga Nagari Kinali dan Nagari Katiagan memang sudah menjadi agenda prioritasnya untuk diperjuangkan. Apalagi masa reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat.

"Dari usulan masyarakat yang berhasil dihimpun melalui reses itu, akan direkap dan dibuat laporan. Selanjutnya akan kita diteruskan pada OPD terkait," sebut Daliyus.

Kemudian, di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie banyak usulan yang disampaikan warga kepada Endra Yama Putra seperti Bedah Rumah, pembuatan WC, Listrik Bersubsidi dan lampu penerangan kampung.

Tidak terkecuali di kampung Nelayan, para warga juga meminta Endra Yama Putra menyampaikan usulan mereka untuk perbaikan jembatan gantung yang sudah sangat mendesak karena kondisi yang sudah mulai parah.

Ia menyebut, perencanaan jembatan penghubung kampung nelayan menuju pondok itu di lakukan dalam dua tahap yakni perencanaan jangka pendek dan perencanaan jangka panjang.

"Untuk sementara waktu jembatan penghubung ini akan di masukkan dalam perencanaan jangka pendek yaitu perbaikan," ucapnya kepada wartawan.