HOME PARIWISATA RANTAU
- Senin, 28 Agustus 2023
5 Desa Sumbar Berhasil Menjadi Yang Terbaik Pada Ajang ADWI 2023, Mahyeldi: "Itu Bukti Efektifnya Pembinaan Pariwisata Di Sumbar"

Jakarta (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengaku bersyukur atas prestasi yang diraih 5 desa wisata Sumbar pada ajang Apresiasi Desa Wisata (ADWI) tahun 2023. Menurutnya, itu bukti dari efektifnya pembinaan pariwisata di Sumbar.
"Alhamdulillah, pada ADWI 2023 ini Sumbar berhasil meraih 5 prestasi, 3 diantaranya meraih juara 1 dan 2 lainnya mendapatkan juara harapan. Ini adalah bukti dari efektifnya pembinaan pariwisata di Sumbar. Keberhasilan ini patut kita banggakan dan syukuri bersama," kata Gubernur Mahyeldi usai acara penyerahan penghargaan ADWI 2023 di Gedung Sasono Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu, (27/8/2023).
Selanjutnya ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung penuh pengembangan desa wisata di Sumbar, mulai dari pengelola desa wisata, Pemerintah Daerah ,dan Organisasi Perangkat Daerah terkait serta para sukarelawan yang tergabung dalam Tim Pemberdayaan dan Pengembangan Desa Wisata (TP2dewi) Sumbar yang tidak kenal lelah dalam melakukan pembinaan terhadap pegiat desa wisata.
Adapun rincian desa wisata di Sumbar yang berhasil mendapatkan penghargaan pada ajang ADWI 2023 tersebut tersebut antara lain, pertama Desa Wisata Lawang di Kabupaten Agam, berhasil meraih juara 1 pada Kategori Homestay dan Toilet; kedua adalah Desa Wisata Muntei di Kabupaten Kepulauan Mentawai, berhasil meraih juara 1 pada Kategori Daya Tarik Pengunjung, yang ketiga Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung di Kabupaten Sijunjung, berhasil meraih juara 1 pada Kategori Desa Wisata Berkembang.
Tidak hanya itu, Sumbar juga meraih 2 penghargaan sebagai juara harapan pada acara tersebut, yakni Desa Wisata Nyarai di Kabupaten Padang Pariaman pada Kategori Daya Tarik Pengunjung dan Desa Wisata Kubu Gadang di Kota Padang Panjang pada Kategori Desa Wisata Maju.
Dengan keberhasilan itu, Mahyeldi berharap sektor pariwisata Sumbar menjadi lebih berkembang, baik dari segi kualitas maupun jumlah kunjungan. Sebagaimana diketahui, Pemprov Sumbar telah mencanangkan tahun 2023 ini sebagai tahun kunjungan wisata melalui tagline "Visit Beautiful West Sumatera 2023" dengan mematok target jumlah kunjungan sebanyak 8,2 juta orang.
"Hingga Juni tahun ini, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Sumbar telah mencapai 23.070 orang, sementara untuk wisatawan Nusantara mencapai 5.020.000 orang. Dengan keberhasilan ini, diharapkan jumlah tersebut akan terus bertambah," harap Gubernur Mahyeldi.
Mahyeldi mengaku, pihaknya optimis target kunjungan wisata tahun ini akan tercapai, sebab infrastruktur, kesadaran masyarakat, dan kolaborasi semua pihak secara bertahap mulai menunjukkan hasil positif.
Sementara itu, Menteri Parekraf, Sandiaga Uno, mengatakan berdasarkan data Kemenparekraf, jumlah desa wisata yang mendaftarkan diri pada ajang ADWI 2023 sebanyak 4.573 dari total 7.275 desa wisata di Indonesia.
Faktanya dari total 327 desa wisata asal Sumbar yang mendaftar, 5 diantaranya berhasil mengharumkan nama daerah. Karena dinobatkan sebagai yang terbaik pada ajang ADWI 2023 sesuai dengan kategorinya masing-masing.
Editor : ranof
Tag :#Desa wisata #Prestasi desa wisata di Sumbar #Kemenparekraf #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Bergabung ke Komunitas Whatsapp Dunsanak MinangSatu
-
Bicara Di Metro TV, Gubernur Mahyeldi Yakin WIES 2023 Dapat Menggenjot Ekonomi Dan Terbukanya Peluang Investasi
-
Sumbar Raih Penghargaan Pada Anugerah Pemasaran Pariwisata Indonesia 2023
-
Sumbar Gandeng Jabar Promosi "Visit Beautiful West Sumatera"
-
Ketum SMSI Pusat Dan Bupati Sergai, Jajal Arung Jeram Sungai Bah Bolon
-
Tak Sengaja Bertemu, Menparekraf RI Dukung Kemajuan Pariwisata Sumbar
-
Partai Derby Di Bandung, PWI What Next
-
Wanita Memiliki Kesabaran Dan Keikhlasan Melangit Perlu Kita Tauladani
-
Jelang Kongres PWI XXV Di Bandung, Ini Jejak Digital Ketum Atal S Depari
-
GEMPA BUMI DAPAT DIPREDIKSI DENGAN GPS?
-
Pacu Upiah