HOME KESEHATAN KOTA PAYAKUMBUH
- Selasa, 13 Juli 2021
28 Ribu Lebih Sudah Habis Tersalurkan, Payakumbuh Butuh Banyak Vaksin
Payakumbuh, (Minangsatu) - "Alek rami, samba habih" begitulah kondisi di Kota Payakumbuh saat ini, tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam mengikuti gebyar vaksinasi Covid-19 membuat stok vaksin di kota ini habis.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Bakhrzial, Selasa (13/7) di Payakumbuh. Kadis yang akrab disapa dokter Bek itu menjelaskan, seluruh vaksin yang ada sudah ludes tersalurkan kepada puluhan ribu warga Payakumbuh.
"Kita terpaksa meminjam vaksin ke provinsi dan kota/kabupaten lainnya untuk memenuhi permintaan masyarakat, dalam satu hari ini saja selesai disalurkan 1000 dosis vaksin" kata Bakhrizal.
Menurut Bakhrizal, vaksin yang telah tersalurkan sekitar 28.810 dosis atau suntikan, sementara jumlah vaksin yang dibutuhkan adalah sekitar 240 ribu dosis, bagi lebih dari 100 ribu orang di Payakumbuh.
"Itu angka kebutuhan vaksin untuk diberikan kepada warga kita, termasuk bagi yang berusia 12 tahun keatas karena sudah dibolehkan ikut vaksin oleh pemerintah," katanya.
Bakhrizal juga menyampaikan kalau gebyar vaksinasi ini juga banyak diikuti oleh warga Kabupaten Limapuluh Kota yang eksodus ke Payakumbuh, karena sebagian besar mereka beraktifitas dan bekerja di Payakumbuh, sehingga vaksin yang harusnya disalurkan buat warga Payakumbuh harus berbagi.
"Petugas kita bahkan ada yang melaksanakan vaksinasi hingga malam, karena jam kerja mereka dibagi menjadi tiga shift," ungkapnya.
Menurut Bakhrzial, komitmen Wali Kota Riza Falepi dalam rangka memberikan hak masyarakat untuk divaksin ini adalah hal yang sangat diperlukan bagi daerah, karena menjamin keselamatan warga dari bahaya dampak Covid-19 adalah tanggung jawab pemerintah.
"Dulu kita mengejar orang untuk divaksin, sekarang malah vaksinnya yang sampai habis, kita sangat mengapresiasi peran setiap unsur yang telah membantu menyukseskan vaksinasi ini, hoax yang beredar memang harus kita lawan, dengan begitu pandemi ini bisa kita lalui," pungkasnya.
Sementara itu, warga Payakumbuh, Dedi saat diwawancara media, menyampaikan harapan agar secepatnya pemerintah memenuhi kebutuhan vaksin kembali, karena masyarakat saat ini membutuhkannya. Menurutnya semangat masyarakat untuk ikut vaksinasi jangan sampai tidak terjawab oleh pemerintah.
"Masih banyak warga yang butuh divaksin, kami berharap solusinya dapat dicarikan secepatnya, kalau bisa vaksinnya diminta banyak biarlah berlebih bisa dikembalikan, yang dikhawatirkan itu nanti kalau vaksinnya kurang," kata Dedi.*
Editor : Benk123
Tag :#payakumbuh
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
GUBERNUR MAHYELDI SALURKAN BANTUAN RIBUAN EKOR TERNAK DAN ALAT PERTANIAN UNTUK MASYARAKAT PAYAKUMBUH DAN LIMA PULUH KOTA
-
KASUS RABIES MENINGKAT, PEMKO PAYAKUMBUH KELUARGAN EDARAN
-
PERINGATI HARI HIPERTENSI SE-DUNIA, PEMKO PAYAKUMBUH LAUNCHING GERAKAN DETEKSI DINI FAKTOR RESIKO PTM
-
DISINYALIR BERASAL DARI KABUPATEN SIJUNJUNG, KASUS VIRUS PMK DITEMUKAN DI KOTA PAYAKUMBUH
-
PEKAN IMUNISASI DUNIA DAN BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL DI PAYAKUMBUH DICANANGKAN
-
STRATEGI PENGATURAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT (BAGIAN TERAKHIR DARI TIGA TULISAN)
-
PADANG KOTA KULINER DUNIA
-
PRESKRIPSI PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT (BAGIAN KEDUA DARI TIGA TULISAN)
-
PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT: KONSEP DAN TANTANGAN KEBIJAKAN (BAGIAN KESATU DARI TIGA TULISAN)
-
62 TAHUN BANK NAGARI, LAJU BERSAMA DIGITALIASI